Mohon tunggu...
Imam Setiawan
Imam Setiawan Mohon Tunggu... Praktisi pendidikan inklusif, penyintas disleksia-ADHD. Pendiri Homeschooling Rumah Pipit

Saatnya jadi Penyelamat bukan cuma jadi pengamat Saatnya jadi Penolong bukan cuma banyak Omong Saatnya Turuntangan bukan cuma banyak Angan-angan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Mudah Tetap Tenang dan Bahagia dengan ADHD

23 Juli 2025   09:17 Diperbarui: 21 Juli 2025   07:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Rutinitas Mikro: Kecil Tapi Konsisten

Orang dengan ADHD sering kesulitan mempertahankan rutinitas. Tapi bukan karena malas, melainkan karena otak ADHD kesulitan mengatur waktu dan memulai tugas (task initiation). Solusinya: mulai dari hal terkecil.

Misalnya, menyiram tanaman setiap pagi, mencuci gelas bekas minum sendiri, atau hanya merapikan meja kerja selama 5 menit.

Dr. Russell Barkley, salah satu tokoh penting dalam studi ADHD, menekankan bahwa "struktur dan rutinitas" adalah fondasi penting untuk membantu orang ADHD berfungsi lebih baik. Semakin kecil dan jelas rutinitasnya, semakin besar kemungkinan kita mempertahankannya.

Saya pribadi memilih morning ritual yang hanya berdurasi 10-15 menit: menyapu teras, menyeduh teh, dan menulis satu kalimat syukur. Hasilnya luar biasa: hari terasa lebih tenang dan terkendali.

3. 'Brain Dump' Sebelum Tidur

Salah satu tantangan besar ADHD adalah racing thoughts pikiran yang terus berlari bahkan saat tubuh sudah lelah. Inilah yang membuat banyak orang ADHD mengalami insomnia kronis.

Solusi yang saya temukan sangat sederhana: tulis semua isi pikiran sebelum tidur. Bukan dalam bentuk jurnal indah, cukup coretan bebas di kertas.

Studi dari Sleep Foundation menunjukkan bahwa menulis isi pikiran sebelum tidur dapat membantu otak merasa 'selesai' dan lebih siap untuk istirahat. Bagi saya, ini seperti membersihkan browser dari 20 tab yang terbuka.

ADHD memang tidak bisa "disembuhkan", tapi bisa dipahami dan dikelola. Dengan kebiasaan kecil yang tepat, kita bisa hidup lebih tenang, bahagia, dan penuh makna.

Sebagai seseorang yang hidup dengan ADHD, saya tahu betapa menantangnya menjalani hari-hari. Tapi saya juga tahu bahwa kita bisa bertumbuh. Bukan meskipun ADHD, tapi bersama ADHD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun