Mohon tunggu...
Imam Abdul
Imam Abdul Mohon Tunggu... Pembelajar

Bersama tulisan untuk mencerdaskan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Program Pengabdian LPPM UNS: Mapping Pariwisata Unggulan di NTT dengan Pesawat Tanpa Awak

25 Oktober 2020   12:30 Diperbarui: 25 Oktober 2020   12:56 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3-5f951334d541df451c19f5d3.png
3-5f951334d541df451c19f5d3.png
2. Puncak Wolo Bobo

Puncak Bukit Wolo bobo berada di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Flores, NTT. Jarak dari pusat Kota Bajawa menuju ke Puncak Bukit Wolobobo kurang lebih 3 kilometer. 

Keindahan Spot wisata Wolo Bobo dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 5.000 saja untuk setiap pengunjung. Fasilitas yang dapat ditemukan di puncak Bukit Wolobobo terbilang cukup lengkap. 

Terdapat lahan parkir kendaraan, tempat duduk, dan warung kopi. Akses jalan yang sudah beraspal, meski perlu pembenahan dibeberapa ruas jalan akibat kerusakan aspal jalan yang mengelupas. 

Kondisi jalan agak menanjak dan berkelok-kelok khas perbukitan. Panorama dari atas Bukit Wolobobo terlihat begitu indah dengan siluet Gunung Inerie yang tertutup kabut dan awan, serta hamparan hijau berselimut kabut sejauh mata memandang. Ini menciptakan pemandangan yang luar biasa. Angin di puncak bukit terasa sangat kencang dan udaranya yang dingin dapat dirasakan kesegarannya.

4-5f9513328ede481fb42e5b82.png
4-5f9513328ede481fb42e5b82.png
3. Kampung Adat Bena

Kampung adat Bena berada di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kampung adat Bena tepatnya terletak di kaki Gunung Inerie. 

Posisi kampung adat ini dari pusat Kota Bajawa memiliki jarak sekitar 19 km yang dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi dengan akses jalan yang sudah baik. Tata letak dan struktur bangunan rumah adat yang unik pada spot wisata Kampung Bena dapat dilihat pada gambar dibawah. 

Kampung Bena memiliki beberapa rumah yang beratap rumbai dan terdiri dari 9 undakan dimana setiap suku menghuni satu undakan. Adat dan budaya megalitikum kampung Bena ini masih dianut oleh warga Kampung Bena. Kampung Bena memiliki lebih dari 40 buah rumah adat yang saling berhadapan dan memanjang. 

Untuk memasuki kampung adat Bena sendiri tidak dikenakan tiket masuk, namun masyarakat setempat akan meminta pengunjung untuk memberikan donasi seiklasnya pada saat mengisi buku tamu sebelum masuk ke dalam perkampungan.

5-5f9513408ede481ef30c7914.png
5-5f9513408ede481ef30c7914.png
4. Tololela traditional village

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun