Teruntuk kamu, saat malam penuh dengan gugusan bintang dan begitu banyak aksara kata yang mungkin untuk sebagian orang yang tak merasakannya.
Ketika angin laut membuatku hilang, wajamu membawaku kedalam mimpi dan harapan.
Masih untuk kamu, yang selalu ada dalam setiap ceritaku, ini bukan lukisan yang bisa aku gambarkan untukmu dan bukan juga soal mikro dan makro yang butuh kurva untuk menjelaskan.
Aku butuh kamu, untuk mengisi kebahagiaku, bicaralah biar aku bisa mengerti, kerena aku tau kamu datang bukan hanya sekedar dalam mimpi dan aku hanya butuh waktu untuk semua ini.
Penulis : Irawan Abae_03 Januari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!