Mohon tunggu...
Pena_Kampus
Pena_Kampus Mohon Tunggu... Penulis - CatatanPerantau

Pena_Kampus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Penanti

2 Januari 2020   20:36 Diperbarui: 2 Januari 2020   21:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk kamu, saat malam penuh dengan gugusan bintang dan begitu banyak aksara kata yang mungkin untuk sebagian orang yang tak merasakannya.


Ketika angin laut membuatku hilang, wajamu membawaku kedalam mimpi dan harapan.

Masih untuk kamu, yang selalu ada dalam setiap ceritaku, ini bukan lukisan yang bisa aku gambarkan untukmu dan bukan juga soal mikro dan makro yang butuh kurva untuk menjelaskan.

Aku butuh kamu, untuk mengisi kebahagiaku, bicaralah biar aku bisa mengerti, kerena aku tau kamu datang bukan hanya sekedar dalam mimpi dan aku hanya butuh waktu untuk semua ini.

Penulis : Irawan Abae_03 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun