Mohon tunggu...
Imahz
Imahz Mohon Tunggu... Administrasi - Keterangan Profil

Sosok yang sederhana, agak keras kepala dan kadang suka berdebat.. tapi baik hati, rajin menolong, tidak sombong dan suka menabung walaupun kadang suka cuek orangnya..hihi. Tengah menimba ilmu di STMIK AMIKOM Purwokerto. lahir di Purbalingga. :))

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

29 April 2013   15:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu

Tak ada sepatah pun  kata

Yang dapat mengungkapkan

Betapa mulianya jiwamu

Takkan pernah terukur

Betapa berjasanya engkau

Didalam hidupku yang indah ini

Yang akan selalu indah

Bermandikan kasih sayangmu

Ibu…

Bila nanti malam datang

Kan kupetik bintang yang paling terang untukmu

Kuingin ia menemanimu setiap waktu

Agar engkau selalu teringat padaku

Kala ku jauh darimu

Karena dalam perjalanan siang dan malamku

Hanya engkau lah bintang hidupku

Ibu…

Dalam duniaku

Hanya engkaulah yang pertama

Dan satu-satunya

Yang pertama mebasuh setiap lukaku

Dan satu-satunya

Yang mencintaiku apa adanya

Engkau korbankan nyawa dan hidupmu

Demi menyelamatkanku

Dari jembatan kehidupan yang rapuh

Engkaulah yang pertama bersyukur

Ketika aku dibalut bahagia

Dan engkaulah yang pertama menangis

Ketika ku di landa duka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun