Bagi mahasiswa saat ini, adalah sangat mudah membuat tugas menulis, karena begitu mudahnya dapat bantuan informasi dari google.Â
Tetapi jangan lupa, mengerjakan sendiri, dengan formulasi pemikiran sendiri, secara langsung adalah jauh lebih mendidik. Sebagai perbandingan, di negara maju, Â yang sangat maju, anak-anak masih diwajibkan menulis peper dalam bentuk tulisan tangan, mereka masih tetap diminta untuk membuat lukisan di kanvas atau kertas dengan cat air. Karena dengam begitu mahasiswa terlatih untuk menggunakan kemampuannya sendiri.
Analog Sebagai Fundamental
Banyak mahasiswa diminta membuat makalah, justru bermasalah. Karena apa yang ditulisnya kebanyakan bukan pikiran sendiri alias copy paste. Mereka hanya mengumpukkan gagasan dari cara kerja secara digital, misalnya dari google, tetapi isinya kosong. Sekarang, banyak punya kemampuan teknis tapi kemampuan intelektual dan berdialektika kurang.Â
Justru itulah, Â kemampuan analog tetap dibutuhkan. Seperti kepemimpinan, keberanian, spirit, Â membangun visi kedepan.Â
Kekuatan visi, kepemimpinan, spirit adalah dunia yang hanya bisa dibangun secara analog. Anak-anak tetap diusahakan punya kemampuan melakukan transendensi, berdialektika, membangun spirit dan mengambil resiko, melalui cara-cara analog.