Mohon tunggu...
Wilonna May
Wilonna May Mohon Tunggu... -

Wanita yang antusias dengan makeup, bisnis dan hal-hal baru. (Mohon maaf saya kurang pandai menulis saya hanya ingin mengabadikan pengalaman saya saja)

Selanjutnya

Tutup

Mikro

Carousell vs Prelo

24 Mei 2018   10:57 Diperbarui: 24 Mei 2018   11:00 2688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa sih potongannya agak kecil tapi harus upload di semua sosmed baru potongannya agak kecil. Nah saya sih gak mau dishare ke semua sosmed soalnya saya ingin private gak mau semua orang tahu saya jual apa

5. Misal kita beli barang, kita harus transfer secepatnya kalau melebihi batas transaksi dibatalkan. Itupun batas waktunya tidak ada 1x24 jam. Mulai dari awal lagi deh kitanya hrus klik-klik lagi barang yang kita mau

Kelebihan

-Karena dalam memasukkan foto jualan aja Prelo sangat spesifik, untuk pembeli sangat jelas nantinya si barang cacatnya dimana karena ada pilihan khusus saat memasukkan foto si barang cacatnya dimana

- Ada rekening bersama dan penjual akan dapat uangnya kalau sudah direview dan barang dari penjual sudah diterima dengan baik

Kesimpulan lebih enak untuk pembeli aja sih Prelo, ke Penjual agak kurang.

Nah sekarang saya ingin membahas Carousell

Dari pengalaman saya sebagai penjual

kekurangan

- Saya bingung aja mau tanya -tanya ke cs nya yang mana, kayak kontaknya tidak ada ( atau saya yang belum tahu ? )

- Ada fitur memberi feedback untuk pembeli atau penjual, itu bisa dijadikan tolak ukur untuk pembeli nantinya. Tapi mau salah atau benar, jika kita sebagai penjual misalnya memberi feedback buruk terhadap pembeli yang tidak tepat janji nantinya si pembeli akan memberikan feedback negatif juga. Akhirnya tidak fair dan keduabelah pihak mendapat fedback negatif dan itu sangat tidak menyenangkan. Harapan setiap penjual kan dapat feedback positif terus. Kalau begitu akhirnya apa harus bersabar saja tidak memberikan feedback saja daripada akhirnya buruk untuk kedua belah pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Mikro Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun