Mohon tunggu...
ILMIA WARDHATUSSOLEHA
ILMIA WARDHATUSSOLEHA Mohon Tunggu... Guru - TK ABA Darungan

Guru - isti - ibu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak dalam Penambahan dan Pengurangan Melalui Metode Jarimatika

6 November 2022   13:57 Diperbarui: 6 November 2022   14:00 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Formasi Jarimatika Pada Tangan Kanan

Penambahan dan pengurangan sederhana merupakan penambahan dan pengurangan menggunakan metode jarimatika dengan angka 6, 7,8, dan 9. Penambahan dan pengurangan ini merupakan lanjutan dari penambahan dan pengurangan sederhana 1 dan penambahan dan pengurangan menggunakan jempol. Berikut merupakan penambahan dan pengurangan sederhana 2 dengan mengingat kembali formasi jarimaika angka 6,7,8, dan 9.

1-9-6367589c3788d40c40069842.jpg
1-9-6367589c3788d40c40069842.jpg
                                                                                            Gambar 1.9 formasi jarimatika angka 6,7,8, dan 9

Contoh penambahan dan pengurangan sederhana 2 adalah sebagai berikut

Formasi Jarimatika dari 6 + 3 -- 2 = 7

1-10-636758b74addee37157bd714.jpg
1-10-636758b74addee37157bd714.jpg
                                                                                             Gambar 1.10 Formasi Jarimatika 6 + 3 -- 2 = 7

Berdasarkan beberapa contoh diatas, dalam mempelajari metode jarimatika anak harus mengerti konsep dasar berhitung terlebih dahulu seperti mengenal bilangan 1-9. Setelah anak mengenal konsep bilangan, anak dapat mempelajari metode jarimatika. Di dalam metode jarimatika terdapat hal-hal yang harus di perhatikan seperti jari-jari tangan kanan melambangkan bilangan satuan 1-9 dan jari-jari tangan kiri melambangkan bilangan puluhan 10-90. 

2-636758f54addee51223e8ab2.jpg
2-636758f54addee51223e8ab2.jpg
                                  Gambar (Dokumentasi Pribadi) 1.11 Anak mendemonstrasikan bilangan 14 menggunakan metode jarimatika

Wulandari (2004:17) mengemukakan bahwa kelebihan metode jarimatika adalah memberikan visualisasi dalam proses berhitung, gerakan dari jari-jari tangan dapat menarik minat anak sehingga anak melakukan dengan senang, jarimatika tidak memberatkan memori otak anak, dan alatnya tidak perlu beli, karena menggunakan jari-jari tangan kita. Selain memiliki beberapa kelebihan,jarimatika juga memiliki kelemahan. Yuliana (2016: 49) menyatakan bahwakelemahan jarimatika adalah jika metode jarimatika kurang dilatih maka kemampuan anak dalam mengaplikasikan metode jarimatika akan melambat.

DAFTAR PUSTAKA

Goenawan, S. I dan A. A. Santoso. 2014. Metode Horisontal (Metris) Penjumlahan & Pengurangan Ajaib. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Cetakan 1. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun