Mohon tunggu...
Ilhan Rafif Nagata
Ilhan Rafif Nagata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Otomotif, Musik, Anime

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengapa BMW E36 Merupakan Salah Satu Mobil Pertama yang Terbaik

18 Juni 2022   23:17 Diperbarui: 8 Desember 2022   11:36 10910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BMW E36 (Sumber : Dokumentasi Pribadi, Fotografer : Ervian Alfath)

Belakangan ini, pasti anda sering melihat artis-artis yang memiliki mobil tua. Mulai dari Gading Marten yang mempunyai Toyota Great Corolla AE101 dan Suzuki Vitaranya, Desta dengan Honda Civic Estilo, dan Andre Taulany yang mempunyai BMW E30. Memang, beberapa tahun ini, mobil tua sedang naik daun untuk dimiliki dan dirawat. Memiliki dan merawat mobil tua merupakan sebuah seni tersendiri. Keunggulannya ialah dengan harga yang tidak terlalu mahal (tergantung jenis mobilnya), tingkat kenyamanan yang tidak kalah dengan harga baru, dan ambient yang didapat ketika mengendarai mobil tua.

Mungkin anda jadi berpikir, "sebenarnya apa asiknya sih bermain mobil tua?" dan anda jadi berminat untuk memilikinya. Jika anda melihat situs jual beli online, social media, dan lain-lain pasti banyak variasi mobil tua yang dijual baik dari benua Amerika, Eropa, dan Asia. Tetapi di artikel ini, saya akan memfokuskan kepada salah satu mobil tua keluaran pabrikan dari Jerman, khususnya BMW E36 yang kebetulan saya miliki.

BMW Seri 3 E36 diproduksi dari tahun 1990 sampai 2000 dan ditawarkan dalam berbagai bentuk bodi yaitu Hatchback, Coupe Convertible, Touring (Wagon), dan Sedan. BMW E36 juga ditawarkan dengan berbagai varian mesin dari 4 silinder (316i, 318i) dan 6 silinder (320i, 323i, 325i, 328i, dan M3). Tersedia juga versi mesin diesel yaitu 318tds, 325td, dan 325tds. Tetapi, di Indonesia yang masuk resmi dari BMW nya ialah versi sedan model 318i, 320i, dan 323i. Tetapi terdapat juga bodi dan model lain yang berada di Indonesia.

Untuk saya sendiri, mempunyai BMW E36 323i tahun 1996 (pre-facelift) bertransmisi manual dengan kelir warna ungu. Sejauh ini, saya sangat senang dengan kepemilikan E36 ini, dan belum ada kerusakan yang terlalu besar. Saya sangat merekomendasi BMW E36 untuk menjadi mobil tua pertama yang ingin anda miliki.

            Lalu, apa saja yang poin menarik dan yang harus diperhatikan?

  • Mesin


BMW E36 sendiri memiliki beberapa pilihan mesin. Tergantung model designation nya, maka akan memiliki mesin yang berbeda pula. Seperti yang diketahui, di Indonesia secara resmi dan populasi yang banyak ialah 318i, 320i, dan 323i. Dan semua modelnya memiliki mesin yang mudah untuk dirawat, onderdil yang masih banyak, dan mudah untuk modifikasi juga. Tetapi, manakah yang harus anda beli?

Untuk 318i, mesinnya berupa 4 silinder berkapasitas 1800cc dengan kode mesin M40B18 dan M43B18 (tergantung tahun). 318i sendiri memiliki tenaga 111 daya kuda untuk versi M40, dan 114 daya kuda untuk versi M43. Kedua ada 320i yang mempunyai 6 silinder berkapasitas 2000 cc dengan kode mesin M50B20 dan M52B20 (tergantung tahun). Untuk 320i, mesinnya mempunyai tenaga sebesar 148 daya kuda untuk kedua versinya. Terakhir, ada 323i yang merupakan model terkencang yang secara resmi masuk disini. 323i memiliki mesin 6 silinder juga tetapi dengan kapasitas mesin 2500cc.

Model manakah yang harus anda beli? Semua itu tergantung kebutuhan anda. Jika hanya ingin memiliki mobil tua dan lebih mementingkan penampilan daripada performa, 318i lah yang harus anda miliki. Dengan mesin 4 silinder dan cc yang tidak terlalu besar, konsumsi bensin pun tidak terlalu boros pula. Tetapi, memang mesinnya tidak sekencang dengan saudaranya (320i dan 323i).

Lalu, jika anda lebih mementingkan performa, direkomendasikan untuk membeli 323i. Dengan cc besarnya dan tenaga yang lebih besar, maka larinya juga pastinya lebih kencang dari saudara-saudaranya. Tentunya dengan performa mesin bagus ada kompromi di satu sisi yaitu bensin yang agak boros.

Untuk 320i sendiri juga memiliki mesin yang bagus dengan basis yang sama seperti 323i (untuk versi facelift nya). Tetapi kalau menurut saya, sebenarnya 320i merupakan model yang nanggung menurut saya. Dengan konsumsi bahan bakar yang tidak seirit 318i tetapi juga tidak sekencang 323i. Kecuali, versi MST. MST merupakan tuning house berasal dari Jerman yang menawarkan paket khusus untuk menaikkan cc 320i menjadi 2600cc dan mengganti beberapa bagian juga untuk mengoptimisasi performanya. Dengan versi ini, 323i pun kalah.

Yang harus diperhatikan ialah cek ketika dinyalakan, apakah rpm nya stabil atau naik turun. Jika tidak stabil, maka pertanda bahwa ada masalah di sensor udaranya dan perlu diganti. Periksa juga untuk rembes oli dan lain-lain. Periksa juga apakah VANOS masih bekerja dengan baik dengan cara test drive mobilnya dan rasakan tenaganya. Jangan lupa saat dibawa jalan perhatikan indikator suhu tempratur apakah normal atau tidak. Jika overheat, bisa jadi sistem pendinginan mesin bermasalah.

  • Desain dan Bodi

E36 menurut saya memiliki desain yang pas. Tidak terlalu kaku seperti pendahulunya (E30), tetapi tidak se-modern penerusnya (E46). Jadi kesan mobil 90annya dapat, tetapi tidak terlalu tua juga desainnya. Ditambah, versi limited edition yang dilengkapi dengan bodykit khas M3. Bodykit yang biasa dibilang dengan nama M-Tech. Tedapat pula bodykit versi lain yaitu M-Aero.

Tetapi, dengan umur yang notabene sudah tua, tentunya terdapat beberapa poin penting yang harus diperiksa di bagian bodinya, terutama karat. Bagian rentan karat yang perlu diperhatikan ialah bagian bagasi dibawah aki. Posisi aki E36 berada di belakang tepatnya di bagasi. Tujuannya ialah untuk meningkatkan kemampuan menikungnya. Tetapi, bagian bagasi menjadi rentan terhadap karat karena air aki yang bisa saja bocor dan langsung kontak terhadap lantai bagasi mobil. Kedua, ada di bagian dalam fender yang rentan karat karena ketika jalan selalu kena segala air dan kotoran yang terciprat dari bannya. Ketiga, meskipun tergolong jarang tetapi perlu diperhatikan juga dek bawah nya karena E36 memiliki saluran air dibagian lantainya dan bisa jadi ada spot karat disitu.

BMW E36 dengan Bodykit M-Tech (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
BMW E36 dengan Bodykit M-Tech (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
  • Fitur dan Kelistrikan

Untuk ukuran mobil tahun 90an, E36 memiliki fitur yang cukup canggih pada waktunya. AC Climate Control (Digital pada 318i Facelift dan 323i), Lampu yang dapat diatur ketinggiannya, lampu indikator yang bisa diatur keterangannya, On Board Computer (323i), dan Parking Light. Dengan banyaknya fitur juga pastinya banyak sensor-sensor dan kabel-kabel yang rentan rusak pula. Ini merupakan salah satu poin yang paling penting untuk diperiksa karena kalau tidak bisa terjadi korsleting dan menyebabkan mobil terbakar. Untuk mencegahnya ialah dengan mencari mobil yang tidak sering dijumper kabel-kabelnya oleh owner sebelumnya. Periksa juga apakah fitur-fitur tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Foto Interior E36 dengan AC Climate Control dan On Board Computer (Sumber : Dokumentasi Pribadi, Fotografer : Ervian Alfath)
Foto Interior E36 dengan AC Climate Control dan On Board Computer (Sumber : Dokumentasi Pribadi, Fotografer : Ervian Alfath)
  • Handling dan Kaki-Kaki

BMW E36 memang terkenal dengan pengendaliannya yang sangat baik. Tidak hanya E36 saja, semua model BMW rata-rata memiliki kemampuan menikung yang tinggi. Sesuai dengan slogan BMW yaitu Sheer Driving Pleasure. Tetapi, mengingat faktor umur, harus diperiksa juga untuk kaki-kakinya. Coba untuk Test Drive calon mobil anda dan dengarkan apabila ada bunyi di bagian kaki. Rasakan juga apabila mobil memantul-mantul. Jika iya, pertanda shock absorbernya sudah mau mati. Periksa juga bushing-bushing mobil tersebut apakah perlu diganti atau tidak.

Sekian poin-poin menarik dan yang harus diperhatikan ketika ingin membeli BMW E36. Ingatlah untuk membeli mobil tua sesuai kebutuhan dan hobi, karena jika hanya karena ikut-ikut saja, pastinya anda tidak akan menikmati kehidupan mempunyai mobil tua dan akan menyerah begitu saja. Pilihlah mobil sesuka anda juga, jangan karena bujukan orang lain dan karena ikut-ikutan saja. Belilah barang sesuai dengan kapasitas anda juga. Terimakasih karena telah membaca artikel ini, mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun