Tidur merupakan kegiatan yang dimanfaatkan oleh tubuh untuk beristirahat. Kebiasaan tidur seseorang atau pola tidur dipengaruhi oleh jam biologis, yaitu yang mengatur orang tidur dan terjaga selama seharian. Pola tidur ini bisa berubah jika seseorang terjaga lebih lama atau yang biasa kita sebut dengan begadang, sehingga menyebabkan perubahan pola tidur serta pergeseran jam biologis.
Padahal tidur berkualitas dengan jadwal yang rutin di malam hari penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh. Sebagian orang menjadikan begadang sebagai gaya hidup mereka.
Hal ini menjadi fenomena yang sangat umum, dengan berbagai alasan dan faktor yang membuat mata sulit terpejam di malam hari. Salah satu alasannya adalah karena kesibukan di pagi maupun siang hari semakin tinggi.
Berikut merupakan beberapa alasan seseorang menjadi susah tidur dan malah begadang :
1. Terdistraksi
Ini adalah alasan yang paling sering dilakukan oleh para remaja. Sering kali mereka menonton film ataupun serial sebelum tidur, mereka meyakinkan pada diri sendiri bahwa itu adalah episode terakhir yang akan ditonton. Lalu tanpa sadar malah keterusan menonton sampai bahkan dini hari. Selain film, bisa juga game, video dari YouTube, atau juga paling sering bermain sosial media.
2. Sedang Cemas dan Banyak Pikiran
Memikirkan banyak masalah bisa menjadi penyebab tidak bisa tidur dan pada akhirnya begadang. Terlalu lama memikirkan masalah tersebut sampai lupa tidur. Sering kali orang akan berusaha untuk mencoba mendistraksi diri sendiri agar mengantuk, namun yang ada malah semakin cemas dan sulit untuk tidur.
3. Sedang Banyak Inspirasi atau Dipacu Oleh Deadline
Menurut sebagian orang, ide suka muncul sesaat sebelum tidur. Maka dari itu sebagian orang akan langsung menuangkan idenya saat itu juga dan malah tidak jadi tidur. Selain itu juga kebiasaan orang yang menunda pekerjaan akan dipacu deadline, sehingga ia mengerjakannya sampai malam atau bahkan dini hari agar pekerjaannya selesai dan hanya tidur beberapa jam saja.
Jika dibiasakan, kesulitan tidur bisa membuat jam tidur terbalik. Efek dari begadang juga mempengaruhi kesehatan juga termasuk meningkatkan risiko penyakit, seperti obesitas, diabetes, kanker, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Kurang tidur juga berakibat kepada kondisi emosi, kemampuan kognitif, dan fungsi otak.
Kebanyakan dari dampak negatif begadang adalah menjadi pelupa. Hal ini disebabkan karena saat tidur, otak akan mengalami proses regenerasi sel yang berguna untuk memperkuat ingatan. Proses ini juga akan memindahkan memori dan ingatan tersebut ke bagian otak yang memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang.
Aktivitas begadang itulah yang akan menghambat regenerasi sel. Hal ini akan meningkatkan rasa mengantuk yang berlanjut pada sulit untuk berkonsentrasi. Efek lanjutan berikutnya yaitu dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, serta mengurangi kemampuan memperhatikan sesuatu dan tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan.
Gangguan yang paling sering dirasakan adalah kelelahan di siang hari karena sulit mendapatkan tidur yang berkualitas. Akibatnya ini akan membuat terpaksa tidur siang berulang kali di siang hari.
Dan inilah cara-cara untuk mengatasi kebiasaan begadang :
1. Mempunyai Niat dan Komitmen Untuk Hidup Teratur
Niat adalah hal yang pertama dan paling utama untuk kasus ini. Bila ingin mengurangi kebiasaan begadang, langkah awal yang harus dilakukan yakni dengan berkomitmen pada diri sendiri untuk hidup yang lebih teratur. Biasakan untuk bangun dan tidur pada jam yang sama setiap harinya dengan rutin. Haruslah paham bahwa tubuh perlu jam istirahat yang cukup pada jam tertentu.
2. Cari Tahu Penyebab Begadang
Hal ini juga perlu dilakukan, mengingat penyebab mengapa kamu melakukan begadang. Kebanyakan orang berpikir mereka adalah tipe yang sulit untuk tidur, padahal sebenarnya mungkin saja ada alasan tertentu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
3. Mengatur Jam Biologis
Mengatur jam biologis ini sebenarnya tergantung dari diri sendiri. Misalnya bangun pagi pukul 5 pagi, kemudian dilanjutkan beraktivitas, dan tidur kembali pukul 10 malam. Saat beraktivitas hendaknya melakukan kegiatan yang menyehatkan bagi tubuh, seperti berolahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.Â
Usahakan untuk aktif bergerak sepanjang hari, maka besar kemungkinan kamu tidak akan merasa lelah di malam hari. Terdapat banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa tubuh manusia sebenarnya membutuhkan untuk bergerak aktif setiap hari atau bisa dengan olahraga.
4. Menjaga Pola Hidup Sehat
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, kamu perlu mencukupi asupan cairan untuk mencegah dehidrasi yakni dengan minum 8 gelas air putih per hari serta perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Lalu, sebisa mungkin hindari konsumsi kafein sebelum tidur karena kafein bisa memperlambat jam internal tubuh sehingga membuat sulit tidur.
5. Buat Suasana Kamar dan Tidur yang Nyaman
Dengan cara mematikan alat elektronik, dan bisa juga memasang lampu khusus untuk tidur. Jika sudah terbiasa dengan lampu redup atau mati itu juga dapat membantu untuk dapat tidur lebih cepat, karena dengan mematikan lampu kamar penglihatan hanya akan menerima sedikit cahaya sehingga membuat mata mudah terpejam.
6. Merelaksasi Tubuh Serta Pikiran
Saat ingin tidur, kamu perlu menenangkan pikiran meskipun masih banyak tugas ataupun pekerjaan yang belum terselesaikan. Kamu perlu menghentikan sejenak aktivitas fisik dan otak yang berlebihan. Tubuh memerlukan utnuk rileks dan santai agar saraf-saraf yang ada pada tubuh tidak menjadi tegang.
Jadi, itulah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Jika cara di atas tersebut belum berhasil, cobalah untuk menghubungi dokter untuk mencari tau penyebab begadang dan mendapatkan penanganan yang tepat.
