Mohon tunggu...
Ilham Sopiyan
Ilham Sopiyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Cairo

"Menulis adalah medium expresi diri ; Menulis adalah kesadaran akan sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Sahabat Nabi; Sepenggal Kisah Duta Islam Pertama dalam Sejarah

29 Juni 2023   13:01 Diperbarui: 29 Juni 2023   13:04 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Sahabat Nabi adalah mereka orang-orang beriman yang hidup sezaman dengan Nabi, berinteraksi dengan Nabi, hidup sebagai seorang muslim hingga akhir hayatnya. Merekalah yang dalam sejarah tercatat sebagai generasi terbaik. Generasi teladan. Generasi yang membersamai Nabi dalam menyebarkan risalah agama Islam.

Dalam perjalanan panjang sejarah Islam, akan kita dapati bahwa awal mula penyebaran Islam dimulai dari orang-orang terdekat dengan ajakan pendekatan kekeluargaan. Sebelum pada akhirnya Nabi mengutus banyak para sahabatnya untuk lebih meluaskan jangkauan dakwahnya keluar berbagai daerah.

Adalah sahabat Mush'ab bin Umair. Duta Islam pertama yang ditugaskan untuk menyebarkan risalah Islam. Seorang pemuda tampan, gagah, dan mulia yang dijuluki oleh para sejarawan sebagai seorang yang paling wangi di kota Makkah. Dia adalah sahabat yang terlahir dalam kehidupan yang layak dan tumbuh dalam keluarga yang baik.

Sebelum masuk Islam, Mush'ab bin Umair dikenal sebagai seorang yang cerdas, tampan, berpakaian rapih dan kaya raya. Hidup dalam kemegahan segala fasilitas yang dimiliki keluarganya.

Tetapi setelah masuk Islam, hilanglah semua fasilitas kekayaan dari keluarganya. Karena ibunya tak rela atas ke Islamannya. Walaupun demikian, Mush'ab tetap teguh di jalan Islam. Mush'ab termasuk diantara sahabat yang memeluk Islam di rumah Arqam bin Abi Arqam dan hijrah ke Habasyah.


Seiring berjalannya waktu suatu ketika terjadilah peristiwa perjanjian Aqabah, yaitu perjanjian antara sekelompok penduduk Yatsrib yang berbaiat kepada Nabi Saw, dan mereka meminta kepada Nabi agar diutus seseorang yang dapat mengajari mereka Al-Quran dan perintah-perintah Islam.

Kemudian Rasulullah Saw, mengutus Mush'ab bin Umair sebagai duta Islam pertama dalam menebarkan dakwah dan mengajarkan Islam ke penduduk Yatsrib yang kemudian hari disebut Madinah. Dikenal sebagai seorang pemuda yang cerdas memahami agama, berkahlak baik, berpenampilan menarik dan pandai dalam bertutur kata. Mush'ab sukses menyebarkan dakwah Islam dengan cara yang lembut dan dialog yang baik. Beliau diterima oleh penduduk madinah sebagai seorang duta muslim yang baik. Dan dengan wasilahnya mampu mengIslamkan para ketua kabilah besar di Madinah, diantaranya ; Asid bin Hudair, Sa'ad bin  Muadz, dan Sa'ad bin Ubadah.

Salah satu strategi sukses yang dilakukan oleh Mus'ab bin Umair, ketika para ketua kabilah mereka sudah menerima Islam, maka banyak pengikutnya yang mengikuti dan lebih mudah menerima Islam.

Seetelah proses dakwah berjalan dan Islam sudah menyebar di Madinah, Hijrahlah Rasulullah Saw, bersama para sahabat yang di Mekkah atau yang biasa kita sebut kaum muhajirin. Betapa bahagianya kala itu penduduk madinah, sosok Rasulullah Muhammad Saw, yang telah mereka dengar sebagai seorang manusia terbaik, dengan segala kemuliaan yang telah didengarnya. Mereka menyambut kedatangan Rasulullah Saw, dengan suka dan haru.

Pertanda bahwa penduduk Madinah sudah mengenal dan mencintai Islam sebelum sebagian dari mereka bertemu dengan Rasulullah Saw. Itulah buah dari dakwah yang dilakukan oleh sahabat Mush'ab bin Umair.

Dikisahkan bahwa Mush'ab bin Umair adalah seorang sahabat yang ikut membersamai Nabi dalam perang badar dan syahid dalam perang uhud.

Kisah syahidnya Mush'ab dalam perang uhud adalah kisah yang menjadi bukti akan kesempurnaan akhir hidup sahabat mulia Mush'ab bin Umair. Dalam perang uhud dia menjadi pemegang panji pasukan Islam. Ketika pasukan muslim terkaburkan dengan kondisi kemenangan. Tiba-tiba Mush'ab diserang dan satu tangannya ditebas oleh pedang, kemudian mush'ab mengambil panji itu dengan tangan kirinya sembari membacakan ayat "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa rasul " dalam keadaan kesakitan kemudian secara tiba-tiba ditebaslah tangan kiri Mush'ab yang memegang panji itu. Kemudian Mush'ab mendekap panji itu di dadanya dengan segenap usaha yang ia bisa pada akhirnya wafatlah mush'ab dalam keadaan syahid.

Setelah selesai perang, Rasulullah Saw menghampiri Mush'ab dan membacakan ayat 23 surah Al-Ahzab yang berkaitan dengan orang-orang syahid. Karena tidak ada apa-apa untuk mengafani badannya, digunakanlah kain untuk menutupi badannya yang tidak sempurna menutupi seluruh tubuhnya. Ketika ditarik kain bagian kepalanya terlihatlah kakinya dan ketika ditarik bagian kakinya, terlihatlah bagian kepalanya. Maka kemudian Rasulullah Saw, memerintahkan agar bagian kakinya ditutup oleh dedaunan pohon. Sembari mengenang masa lalu Mush'ab Nabi berkata:"Aku takkan lupa pernah melihatmu di Mekkah, dimana tak satupun pakaian sebagus pakaianmu, kini dengan kepala berdebu engkau dikuburkan".

Inilah sosok Mush'ab bin Umair seorang sahabat yang menjadi duta Islam pertama dalam sejarah. Seorang yang rela meninggalkan segala kenikmatan dunia demi memeluk Islam. Dan dengan karunia ilmu dan kemampuannya, dia menjadi duta Islam yang sukses. Menjadi teladan bagi pemuda Islam hari ini. Mush'ab telah mengajarkan kepada kita tentang makna perjuangan dan pengorbanan dalam agama. Selau menghiasi diri dengan ilmu dan akhlak. Dan berani dalam menyampaikan dakwah. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah sahabat Mush'ab bin Umair/

Catatan: Sumber kisah terdapat di kitab "Rijal haula Rasul" tulisan Syaikh Khalid Muhammad Khalid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun