Mohon tunggu...
Ilham Rizki Widiyono
Ilham Rizki Widiyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mahasiswa Universitas Brawijaya untuk Desa Giripurno, Kota Batu Demi Mewujudkan Desa yang Tangguh Covid-19

25 Februari 2021   15:00 Diperbarui: 25 Februari 2021   15:01 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi persyaratan yang ditempuh dan diikuti mahasiswa Universitas Brawijaya sebagai wadah untuk terjun lapang dan penerapan ilmu yang didapat pada saat kuliah. 

KKN yang dilaksanakan kali ini adalah KKN Tematik Bangun Desa yang dibagi menjadi 7 kelompok besar dan tersebar pada beberapa titik desa di wilayah Malang Raya.

Salah satu dari 7 Kelompok besar tersebut yaitu Kelompok Kolaborasi 3 yang ditempatkan di Desa Giripurno, Bumiaji, Kota Batu

KKN Tematik Bangun Desa diselenggarakan oleh LPPM Universitas Brawijaya dan berlangsung dari tanggal 12 Januari 2021 hingga 20 Februari 2021 (45 hari). Program yang dilaksanakan di desa ini yaitu Sosialisasi COVID-19, Penggunaan residu pertanian dan residu peternakan menjadi pupuk cair BIOURINE, Pengolahan residu limbah rumah tangga dengan metode composting Takakura, dan penerapan metode hias pada lingkungan Dusun Durek dengan metode Vertical Gardening.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Giripurno disambut dengan ramah namun tetap mematuhi anjuran pemerintah melalui kementerian kesehatan dan protokol kesehatan yang ada

Kegiatan KKN diawali dengan pendekatan kepada aparat desa setempat seperti kepala desa, sekretaris desa, perangkat desa lainnya, dan masyarakat desa setempat. Berdasarkan pendekatan tersebut didapati bahwa terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Desa Giripurno, yaitu lenturnya minat masyarakat dalam menaati SOP (Standar Operating Procedure) atau protokol kesehatan, penanganan residu pertanian, residu peternakan, residu rumah tangga, serta inovasi hias untuk Desa Giripurno dalam partisipasi untuk lomba desa BERSERI.

Pada Program Sosialisasi COVID-19, Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 menggunakan metode media poster sebagai bentuk sosialisasi COVID-19, yaitu tentang SOP COVID-19 dan cara membuang masker bekas pakai yang siap disebarluaskan seperti berikut 

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Pada program penggunaan residu pertanian dan residu peternakan menjadi pupuk cair BIOURINE. Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 melakukan sosialisasi terjun lapang dengan penerapan pembuatan pupuk cair BIOURINE serta pembagian booklet pada Kelompok Tani Muda di Dusun Durek, Desa Giripurno karena mayoritas di dusun tersebut bermata pencaharaian sebagai petani, berkebun, dan sebagian dari masyarakat warga dusun durek mempunyai banyak lahan dan ternak.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Kelompok Tani Muda terlihat sangat antusias, memperhatikan, dan senang dengan sosialisasi penggunaan residu pertanian dan residu peternakan menjadi pupuk cair BIOURINE. Mereka juga mengakui bahwa mereka puas karena pada booklet yang telah dibuat tercantum porsi bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk cair BIOURINE tersebut.

Saran dari peserta untuk program sosialisasi COVID-19 dengan metode media poster adalah memperbanyak jumlah poster dan membagikan media poster tersebut lebih luas sehingga masyarakat setempat mendapatkan informasi dalam media poster secara menyeluruh. Lalu saran untuk program sosialisasi penggunaan residu pertanian dan residu peternakan menjadi pupuk cair BIOURINE adalah pada jumlah individu yang disosialisasi agar dapat diperbanyak sehingga kedepannya tidak hanya Kelompok Tani Muda yang mendapatkan sosialisasi tersebut.(IRW)

"Kegiatan kami sebagai Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 tidak berakhir disini, simak kelanjutannya disini!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun