Mohon tunggu...
Ilhamdi S
Ilhamdi S Mohon Tunggu... Freelance Writer | Feature dan Human Interest Storytelling | Investigative Angle

Jurnalis Independen/Menulis Berita Mendalam/Human Interest/Isu Publik dengan Komitmen pada Etika Pers.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pelayanan Solar di SPBU Bayeun Aceh Timur Kembali Normal, Kini Buka 24 Jam

1 Agustus 2025   08:25 Diperbarui: 1 Agustus 2025   08:25 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas SPBU mengisi BBM jenis solar ke kendaraan konsumen di salah satu SPBU. (Sumber Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Ia juga memastikan bahwa seluruh penjualan solar subsidi kini diawasi ketat. 

Proses pengisian diwajibkan mencatat nomor polisi kendaraan, menunjukkan STNK, serta menggunakan sistem barcode MyPertamina agar tepat sasaran.

Kembalinya layanan ini disambut positif oleh para sopir angkutan barang. 

Mereka menyebut SPBU Bayeun sebagai titik vital dalam distribusi hasil pertanian dari kawasan pedalaman Aceh Timur.

"Kalau SPBU ini tutup, kami rugi. Mau isi di tempat lain jauh dan kadang harga solar eceran lebih mahal," keluh Wahyudi, sopir truk asal Ranto Peureulak.

Hal senada disampaikan Sulaiman, sopir truk sawit dari Peureulak Timur. 

Ia mengaku sempat antre dua jam demi mendapatkan solar saat SPBU tersebut belum buka 24 jam.

"Tapi kami bersyukur sudah buka lagi. Ini SPBU langganan kami. Petugasnya juga tegas tapi adil," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, salah seorang Sales Branch Manager Pertamina wilayah Aceh menyatakan bahwa SPBU Bayeun telah diaktifkan kembali setelah melalui tahapan monitoring dan verifikasi internal.

"Setelah dilakukan klarifikasi dan evaluasi, SPBU tersebut diperbolehkan kembali menyalurkan solar subsidi. Namun pengawasan tetap akan kami perketat," ujar pejabat tersebut melalui pesan tertulis.

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi ketentuan penyaluran subsidi agar tepat sasaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun