Mohon tunggu...
ilhamismailkarim
ilhamismailkarim Mohon Tunggu... Guru dan tata Usaha

Seorang anak manusia yang sederhana, hobi membaca dan senantiasa ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi yang merdu

9 Februari 2025   12:32 Diperbarui: 9 Februari 2025   08:36 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi hari yang cerah,
Qosidah Hadad Alwi terdengar dari corong masjid,
Menggetarkan hati dengan suaranya yang merdu.

Sebuah cangkir kopi kosong,
Berdiri di samping selembar kertas yang dijamah oleh sebatang pensil,
Di kamar kecil yang sunyi.

Hari Minggu yang cerah,
Ditandai dengan suara ayam dan kicau burung walet,
Bergembira ria dengan alunan qosidah.

Semangat para pemuda,
Meningkat dengan alunan qosidah yang menggema,
Ketika mereka membersihkan karpet masjid,
Menyambut bulan puasa Ramadhan.

Pagi itu, begitulah nuansanya.
***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun