Sendirian di malam Minggu

Malam itu, sekitar pukul 20:00, aku duduk sendirian di kamar kecilku. Aku terpikir untuk mengambil pensil dan buku tulis yang diberikan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada kegiatan bimbingan teknis di pemilu Januari 2024 yang lalu.

Kamarku tidak terlalu besar, di dalamnya ada lemari, gantungan baju, dan beberapa pakaian yang sering kupakai ke sekolah. Di atas lemari tergantung jaket Ansor, dan di arah depan kasurku tergantung tasku.

Malam itu sungguh begitu tenang. Rintik-rintik hujan menambah keinginan dari diri ini untuk menarik selimut dan tidur dengan pulas. Namun, karena saya belum terlalu mengantuk, maka saya gunakan waktu yang luang itu untuk membuat sebuah tulisan, seperti diary.

Saat aku sedang menulis, terdengar suara orang mengaji dari corong Masjid Qornul Manazil. Suara laki-laki di bawah rumah juga terdengar, mereka sedang berbincang-bincang. Kamarku yang berada di lantai 2 memungkinkan aku untuk mendengar suara-suara tersebut.

Malam itu aku hanya sendiri. Sepupu ku, Yopin, sudah keluar sejak siang hari dan meminjam jas hujan ku. Mungkin dia pergi mengunjungi pacarnya, karena malam Minggu biasanya menjadi malam yang spesial bagi mereka. Yah, apalah dayaku, aku hanya seorang jomblo, hehehe.

Ya begitulah kegiatan ku pada malam Minggu itu... Bersambung.