Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harga BBM Naik saat Ramainya Kasus Ferdy Sambo

4 September 2022   05:23 Diperbarui: 4 September 2022   06:36 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ferdy Sambo. Foto: Kompas.com

Aku, kamu, kita, atau sebagian kita, mungkin termasuk getol mengkritisi kasus Ferdy Sambo. Tapi, benar-benar terlihat lemah dalam momen kenaikan BBM. Lemah karena tak punya posisi tawar sama sekali di hadapan pemerintah.

Saya masih ingat, desakan kasus kematian Brigadir J sangat menyita perhatian. Lebih dari sebulan, Sambo jadi perbincangan. Lebih dari sebulan, energi luar biasa dikerahkan.

Polisi bertindak, Komnas HAM berkomentar, Kak Seto muncul tidak dengan Si Komonya. DPR bersuara, pengacara berbicara. Netizen ramai berkomentar hingga nama Sambo trending sangat lama di Twitter.

Berhasil!

Berhasil karena setidaknya beberapa hal terbuka dalam kasus yang menyeret Ferdy Sambo. Berhasil artinya suara dari banyak penjuru mampu membuka kasus Sambo sedikit demi sedikit.

Walaupun, kadang ada seperti telenovela di dalamnya. Saya pernah menulis beberapa kali bahwa kasus Sambo akan lama jadi perbincangan.

Bahkan, kasus Sambo akan menutupi pemberitaan tahunan tentang PKI yang mungkin kembali diungkapkan oleh Gatot Nurmantyo pada bulan September.

Kasus Ferdy Sambo memang membelalakkan mata kita. Saya yang hidup di kampung pun, sering mendengar orang bicara Ferdy Sambo.

Artinya, kasus kematian Brigadir J yang menyeret Sambo jadi santapan publik. Belum lagi belakangan Komnas HAM bilang ada dugaan pelecehan pada istri Sambo. Makin ramai kasus Sambo.

Ketika kasus Sambo mencuat, BBM naik. Sebenarnya sudah lama naga-naganya BBM akan naik. Tapi memang tertutup oleh kasus Sambo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun