Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Nostalgia, Dulu Pager Bikin Melongo, Kini Tak Dikenal

24 Agustus 2021   09:04 Diperbarui: 24 Agustus 2021   09:21 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pager. Foto: mysanantonio.com dipublikasikan kompas.com

Kalau dibandingkan zaman sekarang ya pager jauh tertinggal. Mungkin pabrik pager sudah tutup. Memang setelah teknologi merajalela, pager ditinggalkan, khususnya setelah ada telepon genggan dengan fasilitas pesan pendek.

Pager saya kira umurnya tak sampai 10 tahun. Hanya beberapa tahun lalu dilibas HP. Saya bahkan tak pernah punya pager.

Bahkan, punahnya pager sudah lama terjadi. Saya baru sadar karena remaja berusia 20-an tahun tak ada yang mengenal pager. Setidaknya remaja yang pernah saya tanya soal pager.

Apa yang bisa dipetik? Ya, teknologi berubah dengan sangat cepat. Teknologi tak pernah punya perasaan. Teknologi tak pernah berpikir soal bangkrutnya pabrik pager. Tak pernah. Teknologi juga tak pernah berpikir soal bangkrutnya pabrik HP jadul.

Siapa yang tak adaptif dengan teknologi, akan ditinggal. Begitulah teknologi. Manusia dipaksa adaptif. Cuma, jika sangat adaptif pada teknologi, jangan sampai lupa dengan fitrah kita sebagai manusia. Sebab, manusia bukanlah robot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun