Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Soal 500 TKA Cina Akan ke Sultra, Luhut Tersudut?

1 Mei 2020   06:26 Diperbarui: 1 Mei 2020   06:45 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (2/7/2019). Foto MUTIA FAUZIA dipublikasikan Kompas.com

Pernyataan itu menjelaskan kemungkinan Luhut tersudut dengan pemberitaan 500 TKA Cina yang akan ke Sultra. Dari pernyataan Jodi diketahui bahwa Luhut memang tak mau jadi sasaran tembak terkait 500 TKA Cina.

Jika melihat dinamika protes itu, memang sasarannya mungkin bukan pemerintahan pusat secara umum. Sebab, yang protes adalah mereka yang juga tergabung dalam koalisi pemerintahan.

Ali Mazi yang Gubernur Sultra, maju di Pilkada Sultra setelah diusung dua di antaranya oleh Partai Nasdem dan Golkar. Dua partai itu adalah anggota koalisi pemerintahan. Achmad Baedowi dan Bambang Soesatyo juga dari partai koalisi pemerintahan.

Biasanya jika ada kebijakan pemerintah pusat, partai koalisi cenderung membantu. Namun, untuk TKA Cina ini tak seperti itu. Anggota koalisi tetap menyerang. (*)

Mungkin protes ini, selain alasan kemanusiaan, juga untuk menyerang Luhut. Namun, bisa jadi protes dilakukan selain alasan kemanusiaan, juga untuk menaikkan elektabilitas partai jelang Pilkada. Mungkin saja. Terus dari kemungkinan itu, mana yang benar. Ya tentu saja saya tak tahu. Kita lihat saja nanti. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun