Dalam pada ruang lingkup dari filsafat etika, Immanuel Kant termasuk pada filsafat aliran yaitu etika deontologis. Etika deontologis merupakan teori filsafat moral yang mengajarkan bahwa sebuah tindakan itu benar kalau tindakan tersebut selaras dengan prinsip dari kewajiban yang relevan untuknya.
 Menurut dari teori etika deontologi mengatakan bahwa salahnya suatu dari tindakan tidak dapat ditentukan oleh akibat-akibat dari tindakan itu, melainkan ada cara untuk bertindak yang begitu saja bisa terlarang ataupun wajib. Jadi ketika kita akan melakukan sesuatu memulai tindakan yang buruk, kita tidak perlu memikirkan yang lain seperti apakah akibat dari tindakan tersebut (Praja, 1997). Dengan demikian bahwa menurut Kant merupakan kewajiban adalah suatu dari keharusan tindakan yang hormat kepada terhadap hukum. Tidak peduli apakah itu bisa membuat kita nyaman atau tidaknya, senang atau tidak senang maupun cocok atau tidak, pokoknya itu wajib bagi kita terapkan. Lebih jelasnya adalah tanpa pamrih ataupun tanpa syarat.
