Mohon tunggu...
Muh nurilham
Muh nurilham Mohon Tunggu... ASN

Penulis | Editor | Humas Rutan Kelas IIB Bantaeng | ASN Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan | If the plan doesn’t work, change the plan but never the goal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wisata Ilmu, M.A Muhammadiyah Bantaeng Kunjungi Rutan Kelas IIB Bantaeng

16 Juli 2025   15:40 Diperbarui: 16 Juli 2025   15:40 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Humas Rutan Bantaeng)

Bantaeng (16/07/2025) -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng menerima kunjungan dari siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Bantaeng dalam rangka kegiatan Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI), yang merupakan bagian dari agenda pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 WITA di Masjid At-Taubah Rutan Bantaeng. Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A, beserta pejabat struktural turut hadir menyambut langsung para tamu yang terdiri dari para siswa dan guru pendamping.

Dalam sambutannya, Ambo Asse A menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kunjungan tersebut. "Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh siswa-siswi MA Muhammadiyah Bantaeng. Kami sangat mengapresiasi kegiatan wisata ilmu ini. Semoga para siswa dapat memperoleh pemahaman langsung dari materi yang akan disampaikan dan membawa manfaat positif dalam proses pembentukan karakter mereka," ujarnya.

Kepala MA Muhammadiyah Bantaeng, H. Salahuddin, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pihak Rutan. "Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang luar biasa ini. Semoga pengalaman dan ilmu yang diperoleh hari ini menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam proses orientasi mereka," ucapnya.

Kegiatan utama FORTASI di Rutan Bantaeng diisi dengan penyampaian materi bertema "Psikologi Remaja dan Resiko Penyimpangan Sosial", yang disampaikan oleh Petugas Rutan Bantaeng, Sri Ariawan Hidayat. Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai dampak negatif dari penyimpangan sosial terhadap masa depan generasi muda, seperti kegagalan pendidikan hingga gangguan kesehatan mental.

"Salah satu cara mencegah penyimpangan sosial adalah dengan mengisi waktu dengan kegiatan positif dan membangun karakter sejak dini. Nilai dan norma sosial perlu ditanamkan agar menjadi benteng dalam menghadapi pengaruh lingkungan yang negatif," jelas Sri Ariawan.

Sebagai penutup kegiatan, para siswa diajak untuk mengikuti tur edukatif berkeliling Rutan Bantaeng guna mengenal lebih dekat fasilitas serta aturan-aturan yang berlaku di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Bantaeng berharap kegiatan ini dapat menjadi momen refleksi dan motivasi bagi siswa-siswi MA Muhammadiyah Bantaeng untuk terus semangat belajar, menjauhi pergaulan buruk, serta meraih cita-cita dengan cara yang positif dan bertanggung jawab.

Kegiatan berjalan tertib dan lancar, serta diakhiri dengan dokumentasi bersama sebagai penanda sinergi antara dunia pendidikan dan institusi pemasyarakatan dalam membangun generasi muda yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun