Untuk melakukan kegiatan ini, maka otak kita yang begitu luar biasa ini harus ikut bekerja keras mencari dan menggali informasi tersebut. Mulai membaca, wawancara, hingga observasi.Â
Otak kita juga mau tak mau mengolah informasi tersebut dan menerjemahkannya dalam bahasa kita sendiri yang merupakan sebuah maha karya. Maka, dengan melakukan kegiatan blogging, sebuah keuntungan berupa kinerja otak yang meningkat adalah buah pertama dari investasi tersebut.
Investasi selanjutnya adalah catatan yang sudah kita tuangkan dalam bentuk konten. Catatan atau konten ini adalah hal berharga dalam kaitannya dengan investasi memori. Dengan foto atau pun video yang telah kita sematkan, catatan itu akan menjadi hasil menabung kita selama waktu kegiatan ngeblog.
Kadang, kita lupa telah melakukan kegiatan apa saja dalam kurun waktu terakhir. Nah dengan adanya blog, memori akan kegiatan yang sudah kita lakukan akan timbul kembali. Tentu, ini adalah investasi yang cukup nyata.
Media sosial memang cukup menggeser peran blog dalam kaitannya investasi memori ini. Namun, ia tetap tak akan mampu menggantikan untaian memori yang terjalin begitu rinci hingga saat sang empu blog membaca kembali tulisannya, memori lama itu akan timbul kembali. Berbeda halnya dengan media sosial yang memiliki keterbatasan akan hal ini.
Layaknya sebuah etalase, blog adalah etalase diri kita yang sesungguhnya. Segala kebaikan pun sebenarnya akan lebih tercermin dalam blog seseorang. Berbeda halnya dengan media sosial yang menampilkan dua sisi itu, blog memberikan etalase mengenai keunggulan kita di mata para pembaca.
Tips dan trik, cerita perjalanan, ulasan kuliner dan bedak, hingga segala informasi tentang kebaikan lain pun tercetak dalam blog. Jadi, blog adalah sebuah etalase kehidupan kita yang bisa dilihat oleh banyak orang dan akan menjadi investasi berharga.
Terakhir, tak akan mungkin sebuah blog hanya bersuara untuk dirinya sendiri. Ada panggilan kepada orang lain yang akhirnya berujung pada interaksi. Entah hanya sebatas blogwalking, berteman di media sosial, hingga bertukar kontak nomor ponsel. Ini adalah investasi besar dalam blog. Makanya, saya selalu menyediakan informasi kontak yang bisa dihubungi.
Dengan bertukar kontak atau media sosial, hubungan pun lebih intens. Kerja sama yang sederhana hingga yang lebih rumit pun bisa terjalin. Akhirnya, kerja sama ini memberikan keuntungan berharga yang diawali dari kegiatan blog. Beberapa diantaranya bahkan bisa menjalin usaha bersama di dunia nyata karena sama-sama memiliki minat khusus dalam blog yang ditulisnya.
Alasannya, jika hasil tak sesuai ekspektasi, maka yang ada semangat dalam kegiatan blog akan menurun sendiri. Lebih baik fokus niat ngeblog untuk berinvestasi dalam kaitannya dengan non materi. Nantinya, hasil investasi materi akan bisa kita petik dengan sendirinya.
Bagaimana dengan Anda?
Silakan dijawab yuk dalam kolom komentar dalam waktu 60 detik.