Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pengalaman Perjuangan Mengklaim "OVO Points"

17 Oktober 2019   08:12 Diperbarui: 17 Oktober 2019   08:38 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan semakin berkembangnya transaksi nontunai di masa sekarang, mau tak mau saya juga ikut serta di dalamnya.

Termasuk, menggunakan dompet digital dengan segala kemudahan dan keuntungan yang bisa saya dapatkan. Sebenarnya, empat dompet digital yang kini mulai berekmbang -- Gopay, OVO, Dana, dan LinkAja -- telah terpasang aplikasinya di ponsel saya. Keempatnya juga saya gunakan dalam waktu yang cukup bersamaan, terutama LinkAja yang memonopoli perdagangan tiket kereta api.

Walau demikian, di antara keempatnya, saya lebih sering menggunakan OVO sebagai mitra pembayaran dikarenakan jumlah merchant yang cukup banyak, aneka cashback yang beraneka rupa dan saya mendapatkan gaji dari menulis di sebuah portal web melalui kiriman OVO Cash. Makanya, dibandingkan lainnya, OVO adalah dompet digital yang sering saya gunakan.

Tujuan saya tentu tak lain mendapatkan OVO Points -- bentuk reward dari cashback dompet digital ini -- yang akan saya gunakan untuk membiayai perjalanan saya melalui aplikasi Grab. Jadi, maunya sih saya menghemat banyak pengeluaran perjalanan bolak-balik dua kota.

Sayangnya, beberapa kali saya pernah mendapatkan kekecewaan lantaran tidak mendapatkan OVO Points yang saya harapkan. Bisa jadi, semua ini bermuara kepada kesalahan saya yang tidak membaca aturan untuk mendapatkan OVO Points tersebut dengan seksama.

Terlebih, pada beberapa momen tertentu pihak OVO sedang gencar melakukan promo cashback dengan persentase tertentu yang menyaratkan transaksi minimal. Inilah yang kerap saya abaikan sehingga saya tak mendapatkan cashback sesuai harapan.

Meski demikian, saya merasa kadangkala berbagai promo tersebut seperti tumpang tindih dalam waktu pelaksanaannya. Misalkan, saat bulan September kemarin, ada dua event yang dilakukan oleh OVO, yakni Marathon Kuliner selama satu bulan (1 September -- 30 September 2019) dengan cashback 30% dan syukuran 7 Hari 7 Malam (24 -- 30 September 2019) dengan promo cashback sebesar 60%. Kedua promo tersebut juga menyaratkan minimal transaksi sebesar 10.000 untuk promo pertama dan 40.000 untuk promo kedua.

Nah, saya kira meski saya tidak melakukan transaksi sebesar 40.000 rupiah, paling tidak saya bisa mendapatkan cashback 30% karena masih dalam masa promo pertama.  Ternyata, saat saya bertransaksi di sebuah merchant yang masuk dalam katalog promo, saya tidak mendapatkan cashback sama sekali.

Makanya, saya segera komplain ke pihak OVO yang segera dijawab bahwa pada tanggal tersebut, promo yang berlangsung adalah promo 7 hari 7 malam. Oh baiklah, memang saya yang mungkin kurang cermat dalam membaca aturan ini.

Meski demikian, beberapa hari sebelum promo 7 hari 7 malam, saya juga sempat tidak mendapatkan cashback 30% dengan transaksi yang saya lakukan sebesar 30.000 rupiah. Saat itu, saya juga komplain ke pihak OVO dan mendapatkan dua tanggapan berbeda dari dua CS yang berbeda.

CS pertama membei informasi bahwa saya tidak mendapatkan cashback. - Dokpri
CS pertama membei informasi bahwa saya tidak mendapatkan cashback. - Dokpri
Saya mendapatkan koreksi OVO Points. Terima kasih OVO. - Dokpri
Saya mendapatkan koreksi OVO Points. Terima kasih OVO. - Dokpri
Tanggapan CS pertama menginformasikan bahwa transaksi minimal untuk merchant yang saya gunakan adalah 40.000 rupiah. Saat saya komplain lagi bahwa dari kererangan di aplikasi bahwa transaksi minimal adalah 10.000 rupiah, sang CS yang berbeda langsung meminta maaf dan akan segera mengkoreksi OVO Points saya. Dan, beberapa menit kemudian, OVO Points saya bertambah sebesar nominal sesuai jumlah cashback yang seharusnya.

Lucunya, beberapa hari yang lalu saat saya ingin membeli makanan di merchant tersebut, saya bertanya terlebih dahulu kepada CS OVO berapakah transaksi minimal agar saya mendapatkan cashback.

Sang CS pertama memberi informasi bahwa transaksi minimal adalah sebesar 40.000 rupiah dan akan mendpatakan cashback sebesar 40% maksimal 20.000 OVO Points. Lalu, saat proses transaksi berhasil, cashback yang saya dapat adalah 30%.

Lagi-lagi, saya melakukan komplain kembali. Sang CS memberi informasi bahwa OVO Points yang saya dapatkan sudah benar. Lalu, saya berikan lagi percakapan informasi bahwa OVO Points yang saya dapatkan bisa sampai 20.000 atau sebesar 40% karena saya bertransaksi sejumlah 45.000 rupiah.

Pesan pun datang lagi dari CS yang lain bahwa OVO Points saya pun akan dikoreksi sesuai ketentuan tersebut. Jelas, saya sudah senang sekali dan akan menunggu datangnya koreksi tersebut.

Saya tidak jadi mendapatkan koreksi OVO Points. - Dokpri
Saya tidak jadi mendapatkan koreksi OVO Points. - Dokpri
Namun, pesan kemudian datang lagi dan menyatakan bahwa untuk cashback 40% berlaku bagi pengguna baru, sedangkan untuk pengguna lama seperti saya ya hanya 30%. Oh begitu, lagi-lagi saya kurang cermat. Meski demikian, alangkah lebih baik CS yang pertama tadi memberikan informasi ini agar lebih jelas.

Pelajaran penting dari kejadian ini bagi saya sendiri agar lebih cermat untuk membaca ketentuan yang ada para promosi dompet digital ini. Jika ada informasi dari CS, saya juga harus bertanya lebih detail apakah promo tersebut ditujukan bagi pengguna baru atau pengguna lama. Karena, meski jumlahnya tidak seberapa, OVO Points yang didapatkan sangatlah berguna dan menjadi daya tarik utama menggunakan dompet digital ini.

Semoga jadi pelajaran.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun