Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Kidung", Wujud Kasih Sayang Tulus Seorang Kakek

8 Maret 2019   09:42 Diperbarui: 9 Maret 2019   02:38 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kidung dan sang Kakek. - Dok. TVRI Jogja (Screenshoot pribadi)

Kontradiksi Kehidupan Kota dan Desa yang Tergambar Apik

Selain kisah Kidung dan kakeknya, film ini juga cukup baik menggambarkan perbedaan kehidupan desa dan kota pada seorang anak. Bagaimana sebuah kota yang memiliki berbagai kemudahan justru memberikan dampak buruk seperti sikap individualis. Sikap yang tergambar kala Kidung tak mau meminjamkan gawai yang ia punya pada teman-temanya.

Desa kemudian digambarkan sebagai tempat yang cukup ramah dengan berbagai permainan anak-anak dan rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi. Mandi di sungai bersama, belajar nembang, hingga bermain layang-layang juga menjadi gambaran kontradiksi itu. Di desa, Kidung bahkan menemukan sosok yang tak sekedar teman, namun lebih berperan sebagai seorang kakak laki-laki.

Dengan siapa sang anak bergaul juga penting dalam membentuk karakter anak. - Dok. TVRI Jogja (Screenshoot pribadi)
Dengan siapa sang anak bergaul juga penting dalam membentuk karakter anak. - Dok. TVRI Jogja (Screenshoot pribadi)
Sosok itu  bernama Unggul dengan mainan wayang kesukannya. Tak sekadar bermain, Unggul juga kerap menyisipkan pesan moral dalam tokoh wayang yang ia perankan kepada Kidung. Unggul pula yang turut membentuk karakter Kidung menjadi anak yang lebih baik. Artinya, pergaulan juga sangat penting bagi pembentukan karakter anak.

Dengan berbagai kekurangan yang ada, semisal durasi film yang cukup singkat dan elaborasi cerita yang tak begitu mendalam, film ini masih patut direkomendasikan. Terutama, bagi para ibu atau calon ibu, ayah, atau calon ayah,  yang akan memiliki karunia tak terkira dari Tuhan, seorang anak.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun