Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gaji Guru Honorer di Sekolah Tidak Dibayar, Mengapa Bisa Terjadi?

21 Februari 2019   09:17 Diperbarui: 21 Februari 2019   17:49 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. - Tribun News

Mereka juga menilai hasil Penilaian Akhir Semester siswa. Mereka juga melembur untuk mengerjakan dan mencetak dokumen hasil belajar siswa. Mereka pun juga masih ikut rapat dan KKG meski siswa-siswinya libur. Apa usaha dan kerja keras ini tidak dibayar hanya karena bulan Desember mereka tak mengajar kurang dari setengah bulan?

Carut marut ini tentu pula menimbulkan konflik dalam sebuah sekolah. Apalagi, jika Kepala Sekolah tak mampu menyelesaikan dengan baik.

Sebagai tambahan informasi, dari tahun 2017 hingga 2019, besarnya dana BOS yang diterima sekolah juga tidak berubah. Tiap siswa menerima sebesar 800.000 rupiah per tahun. Tentu, gaji yang diterima guru honorer pun juga tidak berubah. Padahal, dari data Bank Indonesia, selama 2017 hingga awal 2019, inflasi juga terus terjadi dengan kisaran 3 persen tiap bulannya. Sungguh, adanya inflasi juga menjadi hal yang menjadi beban pula bagi guru honorer yang bergaji kecil.

Sekian, mohon maaf jika ada kesalahan. Tulisan ini saya tutup dari pertanyaan kapan pendidikan di negeri ini bisa maju jika masalah seperti ini tidak juga bisa diselesaikan. Entah kapan.

Sumber:

Salinan Permendikbud RI No. 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler

(1) (2) (3)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun