Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Teror Makanan Cepat Saji di Sebuah Sekolah Dasar

22 Mei 2018   20:30 Diperbarui: 22 Mei 2018   20:46 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hanya Ilustrasi, jangan diambil hati. Dokumen Pribadi.

"Ada apa ini?" tanyanya.

"Ini Bu Amel ya. Ada kiriman makanan. Tolong diterima ya!" kata pria itu sambil menyerahkan seperangkat makanan cepat saji.

"Duh, terima kasih, Mas." Katanya. Saya juga mengucapkan termakasih.

Eh tapi, si pria tak kunjung pergi.

"Loh, ada apa, Mas?" tanya saya.

"Uangnya, Pak. Totalnya sembilan puluh dua ribu lima ratus ribu rupiah," katanya singkat. Padat, dan ringkas.

"Apaaaaa?" kami berdua berteriak. Dua orang di dalam jadi kaget.

"Eh, sebentar ya, Mas. Sampeyan duduk dulu!" saya mempersilahkan Masnya duduk. Aduh, kok menjadi seperti ini.

Kamipun bercerita kepada dua rekan lain dan sama-sama bingung. Apalagi itu tanggal tua.

"Jeng, gimana. Bayar pakai apa?" kata Bu Amel. Ia jadi merasa bersalah tapi bingung juga.

"Waduh, jeng. Kartu kreditku lagi macet nih," saya berdiplomatis. Eh maaf, guru honorer juga perlu kartu kredit dong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun