Dasar dari Perilaku Kelompok, Kerja Tim, Komunikasi dalam Organisasi

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Dalam suatu organisasi terdapat tugas-tugas yang harus dikoordinasikan sehingga dapat mewujudkan tujuan dari organisasi yang telah dibentuk. Keperilakuan organisasi pada hakekatnya mendasarkan kajiannya pada ilmu perilaku itu sendiri (akar ilmu psikologi), yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam organisasi. 

Dengan demikian, kerangka dasar teori perilaku organisasi ini didukung oleh dua komponen pokok, yakni individu-individu yang berperilaku dan organisasi formal. Aspek -- aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok tertentu. 

Aspek pertama meliputi pengaruh organisasi terhadap manusia, sedang aspek kedua pengaruh manusia terhadap organisasi. keprilakuan Organisasi sesungguhnya terbentuk dari perilaku-perilaku individu atau kelompok yang terdapat dalam organisasi tersebut. Dengan demikian dapat dilihat bahwa ruang lingkup 2 kajian ilmu perilaku organisasi hanya terbatas pada dimensi internal dari suatu organisasi.

1.2 Rumusan Masalah

• Bagaimana norma kelompok dan status mempengaruhi perilaku individu?
• Apakah implikasi keberagaman bagi efektivitas kelompok?
• Apakah perbedaan antara kelompok dan tim?
• Fungsi utama dari proses komunikasi di dalam organisasi?
• Seberapa besar pengaruh anggota dalam keorganisasian?
• Apa pengaruh organisasi bagi setiap anggota?

1.3 Tujuan

• Mengetahui implikasi keberagaman dalam kelompok / organisasi
• Mengetahui peranan penting norma kelompok maupun individu
• Mengetahui fungsi dari proses komunikasi dalam organisasi

2. PEMBAHASAN

2.1 Dasar Dari Perilaku Kelompok

A. Definisi dan Klasifikasi Kelompok
Suatu kelompok terdiri dari dua atau lebih individu yang berinteraksi, saling bergantung, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Mengacu pada definisi kelompok di atas, kelompok dapat dikategorikan menjadi dua jenis:
1.Kelompok Formal
Sebuah kelompok formal, didefinisikan melalui keberadaan struktur organisasi, dengan penugasan kerja yang ditetapkan untuk menentukan tugas tugas.
2.Kelompok Informal
yaitu kelompok yang tidak terstruktur secara formal atau tidak didefinisikan secara organisasional.

B. PROPERTI KELOMPOK
Beberapa dari properti kelompok yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Peran
Serangkaian pola perilaku yang diharapkan terkait dengan seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam unit sosial.
2. Norma
Standar perilaku yang diterima dalam kelompok dan diterapkan di antara anggota kelompok.
3. Status
adalah status atau pangkat yang ditentukan secara sosial yang diberikan oleh individu lain kepada suatu kelompok atau anggota suatu kelompok.
4. Besaran
Ukuran grup memengaruhi perilaku grup secara keseluruhan. Namun, efeknya tergantung pada variabel dependen yang Anda amati.
5. Kekompakan
Suatu keadaan di mana anggota suatu kelompok tertarik satu sama lain dan termotivasi untuk tetap berada dalam kelompok tersebut.
6. Keragaman
Derajat dimana anggota suatu kelompok mirip atau berbeda satu sama lain.

2.2 Kerja Tim

A. Perbedaan Kelompok dan Tim
Kelompok dan tim tidaklah sama. Sebuah kelompok terdiri dari dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling bergantung dan yang datang bersama untuk tujuan tertentu. Workgroup adalah kelompok yang berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan membuat keputusan sehingga setiap anggota dapat bekerja pada saat tanggung jawab.

B. Jenis Tim
tim dapat mengembangkan produk, menyediakan layanan, menegosiasikan kesepakatan, mengoordinasikan proyek, memberi saran, dan membuat keputusan. Umumnya ada lima jenis tim dalam sebuah organisasi, yaitu:
1. Tim Penyelesaian Masalah
2. Tim Kerja
3. Tim Fungsional
4. Tim Virtual
5. Sistem Multi-Tim

C. MENCIPTAKAN TIM YANG EFEKTIF
Untuk membentuk tim kerja yang efektif, perlu memperhatikan konteks, struktur, dan proses kerja tim.
1. Konteks
Empat faktor berikut banyak hubungannya dengan kinerja tim sebagai berikut:
a. Sumber Daya yang Tepat
b. Kepemimpinan dan Struktur
c. Budaya Kepercayaan
d. Evaluasi kinerja dan sistem imbalan

2. Komposisi
Kategori Komposisi Tim berisi variabel-variabel yang berkaitan dengan bagaimana tim menyusun tongkat estafetnya, sebagai berikut:
a. Kompetensi Anggota
b. Kepribadian Anggota
c. Keberagaman Anggota
d. Besaran tim
e. Pemilihan Anggota

3. Proses Kerja Tim
Efektivitas tim mencakup variabel proses seperti keterlibatan anggota. Beberapa variabel ini dijelaskan di bawah ini.
a. Rencana dan tujuan umum
b.Tujuan khusus
c. Kesuksesan tim
d. Mental Model
e. Tingkat Konflik
f. Kemalasan Sosial

2.3 Komunikasi Dalam Organisasi

A. Konsep Komunikasi
Komunikasi adalah hubungan kontak antara orang-orang, baik individu maupun kelompok, diartikan sebagai komunikasi juga dapat dilakukan.

B. Unsur Konsep Komunikasi
Ada lima elemen kunci yang terkait dengan konsep komunikasi (Suharsono & Dwiantara, 2013).
a.Unsur Who (Siapa)
b.Unsur Says What (apa yang dikatakan-pesan)
c.Unsur Which Channel (media/saluran)
d.Unsur to Whom (kepada siapa)
e.Unsur With What Effect (akibat yang terjadi)

tujuh konsep utama komunikasi organisasi, yaitu pertukaran pesan, jaringan,
Komunikasi, Lingkungan dan Volatilitas.
a. Kemajuan organisasi
b. Pesan
c. Jaringan
d. Saling ketergantungan
e. Hubungan
f. Lingkungan
g. Ketidakpastian.

Beberapa diskusi terkait pembahasan diatas

• Seberapa besar pengaruh anggota dalam keorganisasian?
  Sebagai pelaku di dalam menjalankan roda organisasi. Menentukan sebuah keputusan secara bersama. Membuat aturan-aturan atau kebijakan organisasi yang disusun bersama.
• Apa pengaruh organisasi bagi setiap anggota?
  Berorganisasi memberi ruang lebih untuk berekspresi, mengembangkan kemampuan diri, membangun kepercayaan diri, menambah teman, meningkatkan wawasan dan pengetahuan, serta memupuk jiwa yang peduli. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di dalam organisasi, seperti kemampuan komunikasi dan leadership.
• Apa perbedaan Kelompok dengan tim?
  Kelompok adalah kumpulan individu yang mengoordinasikan upaya mereka, sementara tim adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan sama.
• Apa saja yang dapat mempengaruhi perilaku individu maupun kelompok?
  Faktor internal yang mempengaruhi perilaku seseorang antara lain;
  Jenis RAS/keturunan
  Jenis kelamin
  Sifat fisik.
  Kepribadian
  Sedangkan faktor eksternal antara lain;
  Pendidikan
  Agama
  Kebudayaan
  Lingkungan
  Sosial ekonomi.

3. PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Perilaku kelompok merupakan respon-respon setiap individu dalam sebuah kelompok terhadap struktur sosial kelompok dan norma kelompok. Ketika sebuah kelompok menjadi sebuah organisasi maka mereka membawa karakteristik yang mereka punya masing-masing. Banyak teori yang mengembangkan  suatu anggapan mengenai awal mula terbentuknya kelompok.

Dalam kelompok yang sebenarnya terjadi ialah para anggota selalu memikirkan dirinya sendiri dan bergantung pada rekan kelompoknya untuk mencapai tujuan kelompok, dan mereka saling berhubungan satu dengan lain secara teratur untuk mengejar  tujuannya.

3.2 saran

Sebaiknya setiap anggota yang berada dalam sebuah kelompok / organisasi baik kecil maupun besar harus bisa beradaptasi dengan keadaan organisasi tersebut dan harus mempertahankan perilaku yang baik saja ketika berada dalam kelompok / organisasi.

4. DAFTAR PUSTAKA

sahabatbaik.com: MAKALAH PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI (likesahabat.blogspot.com)

UNIVERSITAS PAMULANG

1. ALVYAN FAIZ PUTRA JUHA

2. ARIE PERDIANSYAH

3. IKRAM MUHAMMAD FARIS

4. MUHAMAD FAISHAL NUGRAHA

5. MUHAMMAD WILDAN FAUZI