Kamis 9 April pukul 16.00 WIB menjadi hari, tanggal dan waktu yang berkesan dan bernilai sejarah bagi saya sebagai Kompasianer dan bagi Kompasiana juga. Untuk pertama kalinya Kompasiana menyelenggarakan Blogshop (Blogging Workshop) secara online bertemakan Optimasi Konten. Rekan-rekan Kompasianer pasti bertanya-tanya atau beranggapan nie!
"Lho kok bisa Ya".
"Kenapa baru sekarang adain-nya?" Dulu-dulu kok nggak?"
"Apa karena Virus Corona kali ya?""
"Ini nie yang namannya Hikmah Virus Corona!"
"Tahun 2020 memang beda ya dengan hadirnya virus itu, Kompasiana pasti beda juga".
Seabrek pertanyaan dan anggapan pasti bermunculan di hati para Kompasianer, karena baru  di tahun 2020 ini Kompasiana mengadakan  acara secara ONLINE/LIVE. Dan rekan-rekan Kompasianer yang sudah punya akun Youtube pasti tidak mau ketinggalan untuk mengikuti acara ini.
Nah saya dan rekan-rekan Kompasianer semua mesti jujur terhadap apa yang kita  rasakan sejauh atau selesai mengikuti acara ini. Karena yang jelas Blogshop online perdana ini pasti ada Plus-Minusnya. Ya...yang namanya sebuah acara atau kegiatan pasti ada plus-minus-nya lah. Seperti manusia juga ada kelebihan dan juga kekurangan, jadi tidak ada yang sempurna. Begitu juga dengan acara yang dipandu dan di narasumberkan oleh Kak Widha Karina kali ini. Kira-kira apa saja sih Plus-Minus nya menurut perspektif/pandangan saya?
Kita mulai dengan plus nya dulu ya;
1. Seru, Keren dan Sangat Efisien
Seru dan Keren karena kompasianer yang ikut berpartisipasi alias hadir di gawai/PC, lokasi/tempat masing-masing dalam waktu bersamaan sangat ramai, hampir 300 orang kayaknya. Bahkan ada yang dari luar Indonesia. Saya sendiri mengikutinya lewat PC dan masih berada di kantor saat itu.
Soal efisiensi sudah jelas, kita tidak perlu repot-repot menuju Markas Kompasiana untuk mengikuti acara bermanfaat ini. Jadi selain hemat waktu dan tenaga, juga hemat biaya.
2. Mengungkap Sosok-Sosok di Balik Layar
Rekan-rekan Kompasianer pasti pernah bertanya dalam hati;
"Siapa-siapa ya Tim Kompasiana itu?"
"Aku taunya dan pernah lihat kang Pepih, bang Iskandarjet, Bang Rizky Saragih, yang lain yang mana ya?"
"Ada beberapa orang sih sebenarnya yang bekerja di Kompasiana?
"Pingin lihat deh struktur organisasi Kompasiana lengkap dengan fotonya".
Barangkali pertanyaan-pertanyaan di atas ada dalam benak kita. Nah Di Blogshop Online Optimasi Konten ini saya dan kita semua bisa mengetahui dan melihat siapa sajakah sosok-sosok di balik layar sebuah Platform Kompasiana, walaupun belum semuanya sih kayaknya.
"Ooo ternyata ini lho orang-orangnya".
"Cakep-cakep dan pintar-pintar kayaknya, he,he,he".
3. Mendapat Ilmu Baru tentang Penulisan Konten di Kompasiana yang Belum Kita Ketahui Sebelumnya
Saya pikir cukup banyak ilmu, wawasan dan informasi-informasi yang rekan-rekan Kompasianer butuhkan dari mengikuti acara Blogshop Online dengan narasumber Kak Widha Karina ini.
Kompasianer dapat mengetahui kaidah-kaidah dalam membuat sebuah konten, artikel atau tulisan yang berkualitas/optimal sehingga betul-betul layak tayang, apakah itu menjadi Artikel Pilihan (AP) atau Artikel Utama (AU) tanpa adanya pelanggaran dan tersandung masalah hukum dikemudian hari.
4. Menambah Keakraban antara Tim Kompasiana dengan Kompasianer dan Sesama Kompasianer
Blogshop Online ini seperti sebuah silaturahmi jarak jauh. Karena kita disini bisa saling terbuka, sharing pendapat, pertanyaan dan berbagi pengetahuan serta mengeluarkan segala unek-unek yang selama ini mungkin masih terpendam, tanpa adanya rasa takut dengan wabah Virus Corona. Apalagi di Jakarta kan saat ini masih dalam situasi darurat Corona.
Selain itu, para Kompaisner di luar Jakarta seperti saya yang ada di Aceh juga dapat berpartisipasi mengikuti Blogshop seperti ini. Selesai acara kita juga bisa mengisi Survei Blogshop A to Z yang dikirim via email. Kemudian yang punya Channel Youtube bisa kita download  dan share, sehingga kapan-kapan bisa kita saksikan lagi.
5. Menyadari kalau Kita Sebenarnya Saling Membutuhkan
Saya pikir Kompasiana dengan Kompasianer itu ibarat dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Sama seperti Dosen/Guru dengan Mahasiswa/Siswa dan Kampus/Sekolah.
Apalah arti seorang Dosen tanpa ada mahasiswa yang diajarkannya. Mahasiswa juga akan kehilangan arah/pegangan kalau tidak ada Dosen. Kampus juga akan sepi/bangunan mati kalau tidak ada Mahasiswa. Mahasiswa juga tidak tahu harus kemana menimba ilmu kalau tidak ada Kampus.
Seperti itu juga lah hubungan antara Kompasiana dengan Kompasianer. Kompasiana membutuhkan Kompasianer yang baik dan memiliki keterampilan menulis agar tetap eksis dan berkembang. Begitu juga Kompasianer membutuhkan Kompasiana agar tulisan terbaik mereka terpublikasikan dengan baik, dibaca banyak orang dan bermanfaat bagi banyak orang juga. Sehingga citra seorang Kompasianer dapat lebih positif di mata khalayak.
Selain itu, Kompasianer membutuhkan ilmu-ilmu baru dari Kompasiana, baik itu melalui BlogShop, pelatihan-pelatihan ataupun pertemuan-pertemuan lainnya yang berhubungan dengan dunia tulis menulis sehingga para Kompasianer semakin terampil dalam menulis artikel.
Jadi di acara ini jelas terlihat jika Kompasiana dengan Kompasianer sama-sama saling membutuhkan.
6. Mudah Dimengerti
Dalam menguraikan materinya, Kak Widha menggunakan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami atau dimengerti oleh berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, bapak-bapak, ibu-ibu dan terutama bagi mereka yang sedang membuat karya tulisan.
Nah sekarang Minus nya, apa sajakah itu!
1. Seru sih Seru tapi Waktunya Tidak Tepat
Untuk wilayah pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan waktunya sih tepat untuk online acara ini. Tapi bagaimana dengan wilayah Indonesia bagian tengah dan timur hingga Australia. Banyak rekan-rekan Kompasianer yang terbentur dengan waktu Ibadah mereka atau waktu-waktu pribadi lainnya. Saya pikir Idealnya sih pagi pukul 09.00 WIB (jam masuk kerja) namun harinya hari libur (akhir pekan) boleh Sabtu atau Minggu. Pasti lebih enak deh rasanya. Semoga pendapat saya ini disetujui ya!
2. Belum Semua Terungkap Sosok-Sosok Dibalik Layar
Nah, di atas saya sudah bilang jika di Blogshop Online Optimasi Konten ini kita semua bisa mengetahui dan melihat siapa sajakah sosok-sosok di balik layar sebuah Platform Kompasiana, namun sepertinya..... tapi memang ia, belum semua sosok  diperkenakan.
Kak Widha mau dong diperkenalkan satu-satu rekan-rekannya semua dan peran atau tugasnya masing-masing di Kompasiana. Dalam bentuk srtuktur organisasi juga boleh. Pasti kami makin semangat dan tertarik lagi deh!
3. Ilmu Kak Widha Berikan Masih Banyak yang Belum Terungkap
Kak Widha memang sudah menyampaikan ilmu, wawasan dan informasi-informasi penting yang rekan-rekan Kompasianer butuhkan dalam menyajikan sebuah konten, artikel atau tulisan yang berkualitas/optimal sehingga betul-betul layak tayang, apakah itu menjadi artikel pilihan atau artikel utama tanpa adanya pelanggaran dan tersandung masalah hukum dikemudian hari.
Namun mohon maaf Kak Widha masih banyak yang belum tersampaikan dan terjawab, terutama pertanyaan-pertanyaan dari para Kompasianer. Misalnya saja Kak Widha menjelaskan bagaimana melacak keorisinalitas sebuah artikel. Namun tidak diberitahu atau dijelaskan apa-apa yang menjadi ciri-ciri sebuah artikel/konten itu tidak orisinil. Dan bagaimana mengetahui kalau artikel itu atau ada bagian/paragraf artikel itu di copy-paste.
Kak Widha juga tidak menjelaskan/memberitahu artikel-artikel atau konten seperti apa yang layak atau berpotensi menang dalam sebuah blog kompetisi. Padahal di Kompasiana banyak sekali diadakan blog kompetisi dengan hadiah-hadiah menarik dan menggiurkan. Mungkin ada blogshop selanjutnya kali ya kak Widha yang membahas tentang ini dan waktu nya juga lebih Panjang.
4. Akrab sih akrab, tapi kesannya kok jauh juga ya
Di situasi Pandemi Corona memang dilarang untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat perkumpulan dan kita pun dituntut untuk menjaga jarak sosial istilahnya Social Distancing. Sehingga kegiatan seperti Blogshop Online /Live Streaming di dunia maya menjadi solusi. Namun ini seperti sebuah silaturahmi jarak jauh, akrab namun soliter, jauh tanpa interaksi/sentuhan sosial. Lama-lama juga nggak asik kan. Yuk! berdoa pada Tuhan semoga wabah Virus Corona bisa berakhir.
5. Cepat dan Terburu-buru
Mudah dimengerti sih iya, tapi Kak Widha cukup cepat dan terburu-buru dalam menyampaikan materinya seperti dikejar bom waktu, dan gak ada titik. Kami tidak bisa santai dan agak kurang dapat menyerap materi saaat mengikutinya. Lain kali lebih agak pelan kak Widha ya, tarik nafas dan sampaikan dengan agak pelan, teratur tanpa terburu-buru, Okey!
Demikian Kak Widha dkk, dan rekan -rekan Kompasiner semua, tentang semua Plus-Minus yang saya rasakan ketika mengikuti Blogshop Online Optimasi Konten (9/04/20) semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.Â
"Kami tunggu ya Blogshop Online selanjutnya, terima kasih!"
