Manusia dengan Kebutuhanya
Formal education will make you a living; self-education will make you a fortune. --Jim Rohn
Dalam masa studinya kebanyakan pemenuhan kebutuhan hidup mahasiswa masih dibantu oleh orang tuanya, sehingga belum bisa sepenuhnya mandiri secara finansial. Oleh karena itu, kebanyakan mahasiswa belum memikirkan mengenai pengelolaan keuangan . Hal tersebut karena uang dari orang tua sudah mencukupi kebutuhan dan keinginannya ,jadi kalau kurang tinggal minta lagi. Padahal meskipun sumber keuangan masih dari orang tua, mahasiswa sebaiknya mengelola keuangannya agar terbiasa membentuk gaya hidup yang menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada .
Masa pendidikan di perguruan tinggi adalah masa penting untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kemandirian dan kehidupan dewasa , oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk mulai belajar membentuk gaya hidup yang bijak. Keberhasilan pengelolaan keuangan sebenarnya terletak pada keberhasilan mengatur pengeluaran, karena kita hanya bisa mengontrol hal yang dibawah kendali kita, seperti pengeluaran .
Kamu bisa mulai mengatur uang secara bijak dengan mengutamakan kebutuhan, bukan keinginan. Maka ketahuilah perbedaan antara keduanya dan bagaimana cara memprioritaskan kebutuhan yang dapat kita mulai lakukan. Terkadang pada kenyataanya untuk mengutamakan kebutuhan lebih dahulu daripada keinginan merupakan sebuah tantangan. Tantangan diperlukan adanya agar pribadi bisa menjadi lebih baik dan lebih kuat pada setiap perjalanan hidupnya. Pelan namun pasti ,asal tekun kamu akan bisa melewati tantangan -- tantangan tersebut dan pada saat kamu berhasil mengatasinya, maka kamu akan memanen hasil sesuai dengan apa yang kamu tanam.
Memahami kebutuhan diri sendiri merupakan langkah awal dari mengatur keuangan. Secara umum kebutuhan diri sendiri terdapat 3 jenis ,yakni :
- Kebutuhan fisik: makanan, pakaian, dan keamanan
- Kebutuhan sosial: memiliki seseorang dan kasih sayang
- Kebutuhan individual: pengetahuan dan kemampuan mengekpresikan diri.
Dengan memahami kebutuhan secara umum ,maka diharapkan kita dapat membuat skala prioritas . Skala prioritas ini penting karena semakin berjalannya waktu kebutuhan semakin lama bukan semakin sedikit atau murah ,namun semakin banyak, mahal, beragam dan kompleks. Hal tersebut masih belum termasuk keinginan individu yang tak terbatas.
Apalagi ketika menjadi mahasiswa banyak hal yang yang menjadi godaan finansial. Gaya hidup mahasiswa yang membuat kondisi keuangan selalu tidak mencukupi. Godaan untuk menjadi konsumtif sangat kuat. Perilaku konsumtif tersebut seringkali adalah hasil dari referensi lingkungan.
Langkah mengatur keuanganÂ
Dalam melaksanakan perencanaan keuangan, ada beberapa tahapan kegiatan yang harus dilakukan, sebagai berikut:
- Membuat  tujuan keuangan yang akan dicapai
- Mencatat setiap transaksi yang dilakukan
- Review kondisi keuangan secara periodik.
