Mohon tunggu...
Ikhsan Jauhari
Ikhsan Jauhari Mohon Tunggu... Mentor to StartUps

Di tengah riuhnya pikiran yang berjejal, sebuah kalimat sederhana menanti ditemukan untuk diletakkan pada bagian ini. Seperti jejak samar di lorong berkabut, kata-kata itu berbisik pelan, menuntun pena menari. Bukan kebetulan, melainkan takdir tulisan. Dan di sanalah jawabannya: tersembunyi, menunggu untuk dihidupkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngomong Di Depan Umum Tanpa Grogi? Bisa!

28 Mei 2025   07:30 Diperbarui: 27 Mei 2025   14:40 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu alasan utama orang merasa grogi adalah karena takut dinilai. Kita terlalu sibuk mikirin "nanti aku salah ngomong nggak ya?", "kalau mereka nggak ngerti gimana?" atau "kalau diketawain orang gimana?". Padahal, audiens atau pendengar sebenarnya nggak segalak itu, lho. Kebanyakan dari mereka justru ingin kamu berhasil menyampaikan apa yang ingin kamu katakan. Jadi, ubah dulu cara pikir kamu. Anggap audiens sebagai teman, bukan juri yang siap memberi nilai.

Langkah penting pertama untuk mengatasi grogi adalah persiapan. Kamu nggak harus hafal semua kata per kata, tapi pahami betul poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan. Bikin kerangka sederhana di kertas atau di kepala: pembukaan, isi, dan penutup. Dengan begitu, kamu punya "peta" saat bicara, jadi nggak gampang tersesat atau lupa arah pembicaraan.

Selain itu, latihan adalah kunci utama. Semakin sering kamu latihan, semakin percaya diri kamu nanti saat tampil di depan orang. Latihan bisa dilakukan di depan kaca, rekam suara sendiri, atau ajak teman buat jadi pendengar. Dengan membiasakan diri mendengar suara sendiri dan melihat ekspresi kamu saat bicara, lama-lama rasa canggung itu akan hilang.

Perhatikan juga cara bernapas. Saat grogi, napas kita biasanya pendek dan cepat, bikin kita makin gugup. Coba tarik napas dalam, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. Lakukan beberapa kali sebelum naik ke depan. Teknik ini bisa bantu nenangin tubuh dan pikiran kamu.

Yang nggak kalah penting: jangan buru-buru saat bicara. Banyak orang jadi terburu-buru karena pengin cepat-cepat selesai, padahal ini bikin kata-kata jadi susah dipahami dan kamu sendiri makin grogi. Ambil jeda sewajarnya, biar kamu punya waktu untuk mikir dan audiens juga bisa mencerna ucapanmu.

Tips Buat Lulusan SMK Supaya Lebih Jago Ngomong di Depan Umum:

  1. Latihan ngomong di depan kaca atau rekam video diri sendiri, lalu evaluasi gaya bicaramu.

  2. Bikin poin-poin penting aja, bukan hafalan kata per kata, supaya kamu lebih luwes waktu ngomong.

  3. Coba presentasiin sesuatu yang kamu suka ke teman atau keluarga dulu, biar nggak terlalu tegang.

  4. Latih pernapasan sebelum tampil, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan untuk tenangin diri.

  5. Mulai dari kelompok kecil dulu, kayak diskusi di kelas atau sharing di grup WhatsApp, sebelum tampil di forum besar.

Jadi, grogi itu bukan halangan. Asal kamu mau latihan dan percaya sama kemampuan sendiri, bicara di depan umum bukan lagi sesuatu yang menakutkan. Yuk, mulai sekarang, berani tunjuk tangan dan buktikan bahwa kamu bisa bersuara dengan percaya diri!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun