Mohon tunggu...
Ikhsan Maulana Yusuf
Ikhsan Maulana Yusuf Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar, Mahasiswa biasa. Mahasiswa UM Purwokerto

Hidup adalah tentang awal, mengawalinya dengan tulisan, menulis dulu saja.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serunya Belajar Sambil Eksplorasi Wisata

26 Maret 2020   14:49 Diperbarui: 26 Maret 2020   15:10 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian orang tentu sudah mengetahui pesona yang ada di Malang dan Bali. Untuk itu, bersyukurlah orang-orang yang sudah pernah mengunjungi tempat tersebut. 

Dan kami termasuk pada sebagian orang itu, karena mendapat kesempatan untuk berwisata ke sana. Mencari ilmu dan pengalaman baru, dengan mengunjungi ke beberapa tempat pendidikan, cagar budaya, rutinitas keagamaan, serta ragam tempat wisatanya. Sungguh, Indonesia merupakan bangsa yang luas juga berseri.

Sebetulnya, kegiatan yang dikhususkan adalah ikhtiar mengulik wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman baru serta belajar merawat-melatih pengabdian diri dengan melangsungkan kegiatan belajar mengajar ke beberapa Sekolah Dasar di Denpasar dan mengikuti seminar di UM Malang. Yang bertujuan agar bisa meneruskan semangat perjuangan menjadi warga negara yang menjaga bangsa melalui pendidikan dasar. Namun di selingi dengan berkunjung ke objek wisata yang terpopuler.

Tempat yang kami sambangi ketika di Malang yaitu beberapa instansi pendidikan, dan Museum Angkut. Kami lebih banyak berkunjung ke tempat yang ada di Bali yaitu Museum Bajra Sandhi, Bedugul, Desa Penglipuran, Pantai Kute, Pantai Pandawa, Pantai Sanur, Pertunjukan Barong, Puja Mandala, Pusat oleh-oleh, dan ditutup dengan bersunset ria di Jimbaran.

dokpri
dokpri
Malang

Malang, tapi kenapa kota ini dinamakan Malang, yang kedengarannya berkonotasi sial? Ternyata dalam sejarahnya ada kaitannya dengan semboyan "Malang Nominor Sursum Moveor" yang berarti "Malang Namaku, Maju Tujuanku". Itu menjadi benteng penggagas kota Malang untuk selalu memajukan kesejahteraan bagi umatnya. 

Karena benar dibalik nama ada setumpuk do'a yang tertanam. Kami merasa diberi stimulan semangat ketika berkunjung ke beberapa tempat pendidikan seperti instansi Universitas, Laboratorium Sekolah Dasar dan wisata di kota Malang. Karenanya, kota ini patut dijuluki sebagai kota pendidikan, destinasi wisata, dan industri jasa. 

Terkenal sebagai kota pendidikan, kota ini memiliki beberapa perguruan tinggi terbaik dimulai dari universitas negeri maupun swasta. Tidak hanya mengandalkan wisata alamnya saja, Kota Malang juga memiliki wisata museum yang menarik, salah satunya Museum Angkut tepatnya berada di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, kurang lebih 20 km dari Kota Malang. Di Museum Angkut terdapat koleksi kendaraan dari berbagai belahan dunia mulai dari jaman kuno sampai modern. Yang dibagi pada tiap-tiap zona dan menyesuaikan jenis kendaraannya dengan menggunakan konsep lingkungan. Maka museum ini seakan-akan menyerupai negara kendaraan berasal, dengan begitu pengunjung betul-betul menikmati suasana keliling dunia.

Bali

Di Bali, kami lebih lama bermukim di ibu kotanya yaitu Denpasar. Bali adalah provinsi yang sangat sederhana juga mandiri, terbayang letaknya berada di gugusan Kepulauan Nusa Tenggara sana, terkenal disebut Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura. Namun ada satu alasan yang membuat kota Bali menjadi besar yaitu kecintaanya terhadap seni dan budayanya. Kita patut bangga karena Indonesia mempunyai pusat kesenian dan budaya yaitu di Bali.

Asal-usul nama Bali

Dahulu namanya bukan Bali, akan tetapi Wali Dwipa. Wali artinya persembahan/sembah, dan Dwipa artinya pulau. Secara harafiah Wali Dwipa artinya mempersembahkan sesajen/sajen, karena lebih percaya pada alam semesta. Jadi, apa yang mereka persembahkan pada alam ya itulah bentuk persembahyangannya karena alam adalah bagian terbesar dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 

Beragam cara ibadatnya, salah satu persembahan yang dilakukan setiap hari disebut dengan Canang Sari. Canang berasal dari dua suku kata "Ca" yang berarti indah dan "Nang" yang diartikan sebagai tujuan, tujuan yang dimaksud sesuai dengan kamus yang mereka sebut yaitu kamus Kawi/Jawa Kuno. Sari berarti inti atau sumber. 

Canang Sari merupakan inti dari persembahan walaupun bentuknya kecil dan sederhana. Canang sari tersebut mereka persembahkan dan diletakan didepan rumah. Kita juga bisa menjumpainya di berbagai pura, didepan rumah penduduk, kuil-kuil, atau tempat sembahyang lainnya. Itu bagian dari suatu praktik agama Hindu yang umumnya diamalkan oleh mayoritas suku Bali di Indonesia.

Kelak di kemudian hari, perjalanan ini pasti akan kami rindukan, mengingat pengalaman yang asik dan berdedikasi ini tidak mungkin tergantikan. Menariknya, salah satu destinasi wisata yang ada di Bali yang bernama Puja Mandala. Pertama kali melihat, mata serasa dimanjakan oleh beberapa bangunan megah dan sejuk. Puja Mandala bisa dibilang sentralnya tempat ibadah atau berserah diri kepada Sang Maha Kuasa. 

Puja Mandala menjadi lokasi 5 tempat peribadatan sekaligus dalam satu komplek persis berdampingan, bak teman yang saling berpegangan tangan. 

Terdapat 5 tempat beribadah dengan agama yang berbeda-beda, yaitu: agama Islam dengan bangunan Masjid Agung Ibnu Batutah, agama Kristen Protestan dengan bangunan Gereja Protestan, agama Katolik dengan bangunan Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, agama Budha dengan bangunan Vihara Budha Guna, dan agama Hindu dengan bangunan Pura Jagatnantha. Siapa pun pasti terkagum-kagum melihatnya karena ini merupakan wujud toleransi antar umat beragama, dalam masyarakatnya yang majemuk serta multikultural.

Sebagai rakyat terdidik, dan selalu diberi rasa aman nyaman hidup di negara Indonesia, harusnya kita semakin kuat dalam memelihara dan menambah kecintaan terhadap tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun