Apa pun hasilnya, sikap Zelensky patut diapresiasi. Di tengah tekanan dari negara adidaya, ia memilih untuk tidak membungkuk. Tapi, apakah keberaniannya cukup untuk mengubah dinamika perundingan?
Jawabannya mungkin terletak pada seberapa kuat masyarakat internasional bersikap---tidak hanya melalui retorika, tetapi juga tindakan nyata. Sebab, seperti kata Zelensky sendiri: "Perdamaian bukanlah hadiah yang diberikan kepada yang kuat, tetapi hak yang harus diperjuangkan oleh yang benar."
Referensi:
https://www.mk.co.kr/news/world/11244635
https://www.khan.co.kr/article/202502191600001
https://www.nytimes.com/2025/02/18/briefing/us-russia-hamas-hostages-migrants-panama.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI