Meski lambat, meski terengah.
Aku bukan lagi yang takut kehilanganmu.
Kini kaulah yang harus rela kehilangan aku.
Kau telah kehilangan aku yang mencintaimu,
Tanpa kata terakhir,
Tanpa tatap mata,
Tanpa jejak yang tertinggal sekalipun.
Aku memilih pergi,
Meski harus tersesat di antara luka,
Daripada tetap tinggal
Dalam cinta yang tak lagi bernyawa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!