Mohon tunggu...
Ike
Ike Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku Ike.

A hingga Z.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menulis dengan Tinta Kuning pada Kertas Putih

21 Desember 2020   18:05 Diperbarui: 21 Desember 2020   18:12 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bp-guide.id/AXAEr72N

Seperti menulis dengan tinta kuning di atas kertas putih..

Pernah sekali waktu aku diberi kado ulang tahun berupa sebuah pena dengan tinta kuning di dalamnya, di tambah beberapa helai kertas putih kosong. Kemudian aku mencoba menulisi beberapa laman. Hasilnya membuatku termangu. Guratanku tidak ada yang terbaca. Sama sekali. Tidak geram juga hati ini, namun aku berhak bertanya apa maksud si dia.

Mengejar seseorang bernama Pria, atau menyusulnya ke tempat kerjanya, hanya akan menghasilkan kekecewaan.

Dia tak akan menerima aku, si Wanita. Karena memang aku juga tidak pernah ingin diterima.

Tetapi untuk urusan tertawa bersama kami kompak sekali. Ada hal-hal kecil yang orang lain tak mengerti, namun bagi kami itu urusan besar yang harus kami diskusikan lama sekali. Walau mungkin saja kami akhiri dengan pertengkaran sengit. Atau mungkin sebaliknya, kami terbahak tak ada hentinya.

Bagai rintik pada gerimis, kita berbisik, juga menangis. Mengapa masih ada kemiskinan di sekitar kami? Miskin ilmu, miskin kebaikan. Atau mungkin juga sangat miskin dalam senyuman.

Bukankah tawa itu hal yang tak perlu berbayar.

Seperti halnya saat ini, aku si Wanita dan Pria tengah bergandeng bersama. Sesekali rukun, tak apa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun