Mohon tunggu...
Ike Sylvia
Ike Sylvia Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Padang

Penggiat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penguatan Pengetahuan dan Keterampilan Komunikasi bagi Penggerak Wisata Geopark Silokek Sijunjung

30 November 2022   18:04 Diperbarui: 30 November 2022   18:07 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) FIS UNP memberikan pelatihan penguatan pengetahuan sejarah lokal dan keterampilan komunikasi bagi anggota Pokdarwis agar memiliki kompetensi yang dapat mendukung pengembangan Geopark Silokek Sijunjung. 

Sebagai salah satu destinasi wisata, Geopark Silokek Sijunjung di Kabupaten Sijunjung, telah menjadi anggota jaringan Geopark Nasional Indonesia sejak tahun 2018, yang selanjutnya sedang dalam proses pengusulan sebagai anggota jaringan destinasi wisata Geopark Internasional UGG (Unesco Global Geopark). Untuk mengantisipasi hal tersebut badan pengelola  Geopark Silokek Sijunjung sedang bekerja keras dalam memenuhi tuntutan persyaratan persetujuan untuk mendapatkan keanggotan UGG. 

Oleh karena itu penting dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya anggota Pokdarwis penggerak wisata yang ada di Nagari Silokek dan Sumpur Kudus. Kegiatan ini dipimpin langsung Etmi Hardi, dan didampingi anggota Ike Sylvia dan AB Sarca Putera pada bulan Juni hingga November 2022.

Etmi Hardi menyebukan di sela pelatihan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Renstra dari DISPARPORA Kabupaten Sijunjung yang memiliki program kerja meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata daerah serta upaya peningkatan pendapatan asli daerah.

Hal ini mendorong tim pengabdi dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang menjalin mitra dengan Pemerintahan Kabupaten Sijunjung agar tercipta sumber daya manusia penggerak wisata yang memiliki kompetensi dalam pengetahuan sejarah lokal terkait situs peninggalan sejarah yang ada di Nagari Silokek dan Sumpur Kudus, dan mampu mengkomunikasikannya dengan baik kepada wisatawan, sehingga diharapkan akan memberikan dampak secara institusional dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Ike Sylvia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang dapat mengembangkan kompetensi dan keprofesionalan anggota Pokdarwis penggerak wisata sejarah. 

Dengan memiliki pemahaman yang tepat mengenai peristiwa sejarah yang terjadi pada masa Pra Kolonial, Kolonial Belanda, Penjajahan Jepang serta PDRI, maka anggota Pokdarwis akan mampu menjelaskan kepada wisatawan yang datang berkunjung ke Makam Syekh Ibrahim, Surau dan Makam Rajo Ibadat, Ngalau Basurek, Makam Belanda Ir.W.H De Grave, Ngalau Saribu, Lokomotif uap peninggalan Jepang, Rumah Sidang Tokoh PDRI, Sumur Tembok, Surau Tabiang, serta Tugu PDRI, terkait peristiwa bermukimnya Ketua PDRI Syafruddin Prawiranegara di daerah ini pada tahun 1949.

AB Sarca Putera berharap dengan pelatihan ini anggota Pokdarwis tidak hanya memiliki pengetahuan terkait peristiwa sejarah, namun juga mampu menyampaikannya dengan menarik dan efektif kepada wisatawan yang datang. Kesan yang terbawa oleh wisatawan akan membawa wisatawan lainnya datang berkunjung, sehingga harapan Geopark Silokek menjadi anggota Unesco Global Geopark dapat terwujud.

"Saya berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan situs-situs sejarah ini dapat dikelola di bawah Pemerintahan Kabupaten Sijunjung ujar Datuak Kanagarian Silokek, karena kurang terawatnya situs peninggalan sejarah saat ini disebabkan pengelolaan dalam lingkup Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat yang bertempat di Batusangkar. Karena penguatan sumber daya manusia tanpa perbaikan sarana dan prasarana akan sulit mencapai tujuan yang diharapkan.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun