Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi di Langit Biru

20 September 2020   21:50 Diperbarui: 20 September 2020   22:10 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setiap hela napas aku ingin bercerita tentang apa saja yang menyentuh kulit halusku, memaku bola mata, melangkahkan kaki, mengayunkan lengan, menjentikan jari, menarik senyum seringai hingga seruan yang menusuk palung hati
dengan segala bentuk kata yang merumput hijau dan kalimat yang berbaris berseragam merah membara serta bertudung lebar menguning

aku ingin kau lihat betapa berhamburan warna kalimat dari bibir merah tebal yang kadang berat menyungging senyum, tapi senyumlah
demi senyum yang indah aku akan merangkai hamburan kata bagai titian harmoni warna yang melintas di langit biru dengan penuh selaksa makna walaupun harus menunggu tetes air langit yang terakhir

sungguh membuai setiap relung hati apapun yang tersentuh olehnya
melemahkan jiwa- jiwa garang dan menegakkan jiwa-jiwa jatuh nan rapuh sekalipun
sebait kata ibarat air yang menyiram rumput kering di padang tandus
sebait kalimat ibarat doa yang tetiba terkabul dengan segala ijin-Nya dan menjadi pelangi di langit nan biru

Jakarta, 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun