Salah satu musisi metal eksentrik yang setia dengan make-up wajah adalah Marilyn Manson. Ya, pemilik nama asli Brian Hugh Warner ini selalu tampil dengan wajah pucat namun menor, nah loh gimana ini, heuheu.
Band-band seperti Cannibal Corpses dan Mayhem memang selalu membuat bulu kuduk meremang tapi punteeen ya gaesss ya bagi saya, masih kalah menyeramkan dengan aura kanjeng Manson.
Ngeri banget akutu kalau liat ini orang kecuali saat dia satu panggung dengan Smashing Pumpkins membawakan lagu "Eye" di mana lagu ini merupakan soundtrack filmnya David Lynch yang berjudul "Lost Highway."
Nah, mengapa pria yang nama panggungnya menggabungkan nama Marilyn dari aktris simbol seks Marilyn Monroe dan Manson dari Charles Manson yang merupakan pemimpin sekte terkenal itu bisa berkolaborasi dengan Billy Corgan Cs?
Yaa karena Bang MM ini pernah menjadi cameo sebagai seorang porn star, aih, bersama bassistnya Twiggy Ramirez di film "Lost Highway," jadi agak-agak nyambung gituuu.
Ngomongin pria yang juga berbagi nama dengan bandnya ini suka bikin bibir keriting bulu mata juling, bagaimana tidak, musisi yang kini berusia 55 tahun ini memiliki kisah hidup yang fafifu wasweswos banget.
Saya sendiri hanya mendengarkan sedikit lagu-lagunya terutama yang versi akustik karena malah tenggelam dengan berita-berita heboh seputar dirinya. Musik dan kisah hidupnya sama-sama membuat terwaduh-waduh.
Berita terakhir adalah seputar gugatan atas insiden tahun 2019 lalu yang terjadi saat ia mengadakan konser di New Hamspire.Â
Nah, di konser itu, Manson dituduh telah membuang ingus dan meludahi seorang videografer bernama Susan Fountain yang meliput acara tersebut. Persidangannya berlarut-larut, maju mundur bahkan hingga kini.
Tak hanya hobi meludah, dalam sebuah kesempatan, Manson mengaku bahwa ia juga hobi mengencingi barisan depan penontonnya saat manggung. Katanya sih, ini cara dia mencandai penggemarnya walaupun akhirnya ia diciduk juga oleh pihak berwajib.
Ya ampun, ternyata tetek-bengek tentang urin tak hanya ada di lirik lagunya ya namun di dunia panggung juga. Ckckckck.
Perilakunya yang aneh bin antik itu membuat sang shock rocker menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua, polisi sampai pemerintah karena dianggap memberi pengaruh buruk bagi para generasi muda. Betapa tidak, sesembahannya aja setan dan lagu-lagunya penuh dengan hasutan akan kekerasan.
Ya, oleh media, Manson disebut sebagai pemuja setan paling terkenal di dunia namun ia mengaku dirinya adalah seorang atheis yang tertarik akan gagasan kehadiran sisi gelap dan terang dalam diri setiap manusia.
Selain itu, Manson menyukai efek kejutan serta provokasi dan satanisme menjadi sangat pas untuk diresapi. Dalam bukunya yang berjudul "The Long Hard Road Out Of Hell," ia mengaku mengenal pentolan gereja satanisme, Anton LaVey yang telah memberinya kartu merah yang menyatakan bahwa ia didapuk sebagai pendeta di gereja setan.
Manson pun dilingkari dengan tuduhan atas pelecehan fisik dan psikis. Luar biasanya, Manson tak pernah menyembunyikan semua hal buruk tentang dirinya padahal ngakunya ia orang yang sangat pemalu.
Terlepas dari kengerian yang ditimbulkannya, Manson dianggap sebagai tempat berlindung yang aman bagi para remaja yang kehilangan dekapan hangat dari lingkungan rumah dan komunitasnya.
Jauh sebelum mengguncang budaya Amerika dan membuat heboh kaum konservatif sekaligus menyabet 5 nominasi Grammy, Manson adalah seorang jurnalis.Â
Pada masa itu, ia pernah mengklaim bahwa dirinya lah yang telah memunculkan istilah "Grunge" ke permukaan sebelum dipopulerkan oleh band-band Seattle Sound.
Awal tampil sebagai musisi, pria yang memiliki IQ 148 ini menggunakan nama "Marilyn Manson and the Spooky Kids" dan mentas dengan iringan gitar akustik dan rebana. Ya, sesederhana itu.
Album studio pertamanya berjudul "Potrait of an America Family" rilis dibawah naungan label rekaman "Nothing" milik vokalis Nine Inch Nails, Trent Reznor. Dan, tahu tidak, Reznor mengaku bahwa dia gak mau kenal lagi dengan Manson selama lebih dari 2 dekade terakhir karena menurutnya Manson itu membuat iklim pergaulan mereka tak sehat.
Walaupun di awal perilisannya pada tahun 1994 lalu, album ini melempem namun pada tahun 2017 Rolling Stone mendapuk album ini sebagai salah satu dari 100 album metal teratas sepanjang masa.
Tahun berikutnya mini album berjudul "Smells Like Children" rilis dan cukup sukses dengan salah satu lagu coveran dari Eurythmics yang berjudul "Sweet Dream (Are Made of This)."
Pada tahun 1996, album ketiganya yang berjudul "Anti-Christ Superstar" rilis dan membawa kesuksesan dengan berhasil mendekam di puncak tangga lagu sekaligus menjadikan Manson bintang heavy metal yang paling kontroversial di seputar jadat mayapada.
Empat album band Marilyn Manson telah dianugerahi status multi-platinum sedangkan lima album lainnya disertifikati emas. Hingga tahun 2020, Manson telah merilis 12 album. Warna vokalnya yang khas, sound gitar yang unik, dan pertunjukan musik beraroma teater telah melecut kepopuleran Manson.
Pria yang berada di peringkat 44 dalam daftar "100 Vokalis Heavy Metal Teratas" versi Hit Parader ini pernah diperiksa dalam sidang kongres Amerika karena lirik-lirik lagunya yang kontroversial dan pengaruhnya pada generasi muda.
Beberapa negara bagian Amerika telah memberlakukan undang-undang yang secara khusus melarang Manson dan band untuk tampil di tempat-tempat yang dikelola negara.
Bersamaan dengan keberhasilannya menjinakkan dunia musik metal, ia dituduh tersangkut secara tidak langsung dengan penembakan sadis di sekolah menengah Columbine pada 20 April 1999 di mana 15 orang tewas termasuk dua pelaku penembakan yaitu Eric Harris dan Dylan Klebold sedangkan 30 orang lainnya luka-luka.
Kelompok sayap kanan agamis langsung menunjuk hidung Manson dan musiknya yang entah bagaimana mendorong kekerasan tak beradab itu. Insiden tersebut membuat Manson harus membatalkan beberapa turnya serta dikecam sana-sini.
Di kemudian hari setelah ditelusuri lebih lanjut, dua pemuda gothik yang kerap ditindas itu bukanlah penikmat musik Manson melainkan mereka penggemar band heavy metal Jerman, Rammstein. Namun apapun itu, nama Marilyn Manson sudah dicap super duper ultra buruk sekali.
Tahun 1998, album "Mechanical Animals," dirilis dengan cover yang menampilkan Manson berpakaian lateks sehingga terlihat seperti alien berkelamin ganda. Album yang cukup heboh tapi tak lebih menghebohkan dari album-album sebelumnya.
Manson dikenal sebagai kolektor benda-benda aneh, hal ini mungkin dipengaruhi oleh kakeknya yang juga mengoleksi hal yang sama.
Beberapa benda koleksinya yang dapat membuat bulu kuduk meremang di antaranya adalah lukisan badut yang dibuat oleh serial killer, John Wayne Gacy, kaki palsu tua, kotak makan siang antik, kerangka anak-anak, dan sekaleng Zyklon B (bahan kimia yang digunakan oleh Nazi) yang belum terpakai.
Selain itu, ia dan anggota bandnya terkhusus sang bassist, Twiggy yang kerap berdandan a la wanita itu pun kerap merokok menggunakan tulang manusia.
Tak hanya itu, menurut rekan bandnya, Madonna Wayne Gazy, Manson juga memiliki memorabilia Nazi dan topeng kulit manusia dari Afrika.
Bagaimana gaya hidup bang MM yang lainnya?
Manson terkenal dengan kegemarannya akan alkohol. Di awal karirnya, ia melukai dirinya sendiri di atas panggung di bawah pengaruh wiski. Di kemudian hari ia menemukan alkohol pujaannya yang bernama absinth. Minuman keras beraroma adas manis ini lebih kuat dari kebanyakan alkohol lainnya.
Saking cintanya dengan absinth, ia pun sempat-sempatnya merilis merek miliknya bernama "Mansinthe" yang mengandung alkohol 66% pada tahun 2007 silam.
Musisi yang memiliki kekayaan sebesar $45 juta itu pada tahun 2015 bertekad untuk berhenti minum absinth karena ia meyakini bila banyak meminumnya, ia akan menjadi miskin dan gila.
Etapi alih-alih insyaf, pria yang cukup rajin berderma itu malah beralih ke vodka. Ia berkata bahwa vodka dan ganja adalah hal yang "sadar" baginya.
Kebiasaannya minum-minum pernah menimbulkan masalah kurang lebih sebanyak 3 kali saat ia tampil manggung. Memang sih, hal tersebut dapat dimaklumi karena ia seorang bintang rock tapi mengingat usianya telah menginjak setengah abad dan telah menjadi musisi profesional selama beberapa dekade, hal tersebut menjadi pertanda buruk baginya.
Pelecehan seksual menjadi prilaku tak menyenangkan lainnya dari seorang Manson. Ya, setidaknya ada 12 kasus yang muncul sejak tahun 2020 silam, termasuk dari para mantan pasangannya, aktris Evan Rachel Wood dan Esme Bianco.
Tak hanya itu, pada tahun 2021, seorang mantan mitranya mengajukan gugatan terhadap Manson atas perdagangan manusia, penyerangan, pelecehan, dan pemenjaraan pribadi. Ya, seperti diketahui, Manson memiliki sebuah kotak kaca kedap suara di dalam kamarnya.
Semua kasus pelecehan yang disebabkannya membuat Manson harus menanggung akibat yang cukup telak pada karirnya. Label rekamannya langsung memutuskan hubungan, tak hanya itu ia pun dikeluarkan dari dua acara di jaringan televisi yang ia bintangi.
Tak hanya menyakiti orang lain, Manson pun memiliki sejarah menyakiti diri sendiri yang sangat kelam. Banyak bekas luka di tubuhnya salah satunya karena sayatan silet sebanyak 158 kali ketika ia putus dengan Evan.
Bagaimana saat ia manggung? Pada tahun 1995, Manson pernah mengiris dadanya dengan pecahan botol dan meninggalkan bekas luka permanen.
Di atas panggung pula ia pernah membuat heboh ketika mengarahkan sebuah senapan serbu palsu ke arah penonton padahal belum lama itu di daerah tersebut ada kasus penembakan massal. Manson pun berkelit, ia berkata bahwa barang serupa senapan serbu itu merupakan sebuah standing mic.
Walaupun musik dan hidupnya penuh dengan hal-hal yang aneh, musisi paling mengerikan sepanjang masa versi majalah Billboard ini pada tahun 2002 setidaknya sukses menggelar pameran seni pertamanya yang bertajuk "The Golden Age of Grotesque" yang dihelat di pusat Pameran Kontemporer Los Angeles.
Marilyn Manson boleh jadi merupakan sosok musisi yang tak hanya aneh tapi juga "mengerikan," namun apapun itu, dunia harus mengakui kepiawaian dan kecerdasanya dalam menciptakan musik serta tampilan "menarik" yang akan selalu dikenang sepanjang masa.
Sekian.
*Dari berbagai sumber.
