Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Catatan Perjalanan Penikmat Lawakan dari Masa ke Masa

3 Oktober 2021   16:34 Diperbarui: 4 Oktober 2021   06:30 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timbul dan Marwoto | Sumber gambar: Warta Magelang

Kembali ke grup lawak, ada yang namanya Ketoprak Humor.  Saya cukup lama mengikuti acara ini.  Timbul, Marwoto, Topan, dan Leysus merupakan empat orang yang menjadi magnet dari acara televisi ini. 

Timbul dan Marwoto | Sumber gambar: Warta Magelang
Timbul dan Marwoto | Sumber gambar: Warta Magelang

Dibanding ketika ia ada di Srimulat, Timbul terasa lebih kocak di salah satu produk keluaran Yayasan Paguyuban Kesenian Samiaji yang ia dirikan bersama beberapa mantan anggota Srimulat ini.  

Zaman berubah, saatnya grup-grup lawak yang lebih muda menampilkan humor-humor cerdas dengan selipan kritikan yang tajam. Bagito adalah salah satunya.  

Dulu saya kerap melihat acara mereka di salah satu televisi swasta yang bertajuk "Basho."  Setelah Bagito ada Patrio, dan Cagur namun dua grup lawak ini gak terlalu saya ikuti.  Ya, nontonnya sekali-sekali aja gitu.

Bagito | Sumber gambar : okezone.com
Bagito | Sumber gambar : okezone.com
Tukul Arwana menjadi komedian selanjutnya yang pernah membuat saya tertawa, ya pernah, karena lama-kelamaan lawakannya jadi kurang garam alias hambar.  Entah karena episode acaranya yang sudah mumpluk bagai busa sabun atau karena sudah tak masuk dalam bagian otak saya yang memproses kelucuan aja, cie.

Sumber gambar: Publika.co.id
Sumber gambar: Publika.co.id
Setelah Tukul ada Sule dong.  Komedian asal Bandung ini memiliki materi humor yang fresh untuk ukuran saat itu.  Namun seperti halnya Rey ... Rey ... Reynaldi, lama kelamaan humor-humornya gak sampai ke otak saya.  Tapi dimaklum sih, karena membuat materi komedi itu syulit.

Nah, tibalah saya kepada tipe lawakan berbentuk stand up comedy.  Kagum aja dengan para stand up comedian ini bisa membuat narasi yang kocak habis. Soleh Solihun, Abdur, Tretan, Fico, dan Dodit menjadi stand-up comedian favorit saya. 

Tapi lagi-lagi masa ketawa-ketiwi bareng stand up comedy telah berakhir.  Saya sudah jarang tertawa melihat para stand up comedian terutama yang baru muncul, mungkin saya sudah terlalu tuwir untuk mengerti apa yang mereka bicarakan, eh.

Soleh Solihun | Sumber gambar: Tribun Manado
Soleh Solihun | Sumber gambar: Tribun Manado

Setelah mengarungi dan menyelami banyak tipe lawakan dari satu komedian ke komedian lainnya yang telah menghibur hati nan hampa,  kini yang tersisa adalah menikmati lawakan para tetangga dan komedi ala drama korea, eish.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun