Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

[Event Semarkutiga] Nasi Jamblang dan Sejarahnya yang Panjang

10 Juli 2019   11:31 Diperbarui: 10 Juli 2019   11:35 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasi jamblang Ibu Nur-Dokpri
Nasi jamblang Ibu Nur-Dokpri
Setelah masa penjajahan usai, perjalanan nasi jamblang pun berlanjut dari pasar ke pasar dengan dilengkapi menu lauk pauk lainnya yang disajikan secara prasmanan di sebuab meja yang luas dan panjang. Dari situlah nasi jamblang mulai dikenal sebagai salah satu makanan tradisional masyarakat Cirebon dan menjadi bagian dari khazanah kuliner tanah air.

Nah, bila tahun lalu saya menyambangi nasi jamblang Mang Dul, maka kali kemarin saya menyambangi nasi jamblang Ibu Nur.

Suasana di nasi jamblang Ibu Nur-Dokpri
Suasana di nasi jamblang Ibu Nur-Dokpri

Makan di rumah makannya Ibu Nur ini haruslah memiliki tekad yang kuat karena antriannya yang mengular panjangnya bukan kepalang. Namun lelahnya betis karena mengantri langsung terobati dengan  sajian nasi jamblang beserta lauk pauknya seperti sate telur puyuh, udang, cumi, ayam, tahu, tempe, dan lain sebagainya.  Nasi jamblang Ibu Nur ini selalu ramai karena olahan masakannya yang pas di lidah.  Nasinya pulen dengan lauk pauk yang kaya akan bumbu.

Kini nasi jamblang tidak hanya dapat dinikmati di Cirebon.  Di Bandung, nasi jamblang yang maknyus bertempat di Jl. Sadakeling No. 11.  Di tempat ini selain nasi jamblang dengan berpuluh lauknya, kita pun dapat menikmati makanan khas Cirebon lainnya seperti empal gentong, kerupuk melarat, dan es tape dengan siraman sirup Tjampolay yang legendaris itu.

Sekian.

Semarkutiga
Semarkutiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun