Ada jejak yang tak terhapus,
meski waktu berulang lurus.
Luka lama yang diam membatu,
bersarang di sudut pikiranku.
Kubilang sudah memaafkan,
tapi bayang itu tetap bertahan.
Seperti gema di lorong sunyi,
menghantui, tak mau pergi.
Kucoba teriak, tapi bisu,
perasaan ini kian memburu.
Seakan jiwa terikat rantai,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!