Mohon tunggu...
Ika nurpitasari
Ika nurpitasari Mohon Tunggu... Penulis pemula

Melalui tulisan kita bisa belajar banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayang-Bayang Luka

27 Maret 2025   09:14 Diperbarui: 27 Maret 2025   09:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada jejak yang tak terhapus,

meski waktu berulang lurus.

Luka lama yang diam membatu,

bersarang di sudut pikiranku.

Kubilang sudah memaafkan,

tapi bayang itu tetap bertahan.

Seperti gema di lorong sunyi,

menghantui, tak mau pergi.

Kucoba teriak, tapi bisu,

perasaan ini kian memburu.

Seakan jiwa terikat rantai,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun