Kompetensi dan kemampuan awal menggambarkan tentang pengetahuan dan keterampilan yang sudah dan belum dimiliki seseorang sebelum mengikuti program pembelajaran (Pribadi, 2011: 44). Kegiatan ini berguna untuk mencapai hasil akhir peserta didik. Kemampuan awal peserta didik mencakup berbagai hal seperti: 1) Taraf intelegensi; 2) Daya kreativitas; 3) Kemampuan berbahasa; 4) Kecepatan belajar; 5) Sikap terhadap tugas belajar; 6) Minat dalam belajar; 7) Perasaan dalam belajar; 8) Kondisi mental dan fisik.
3. Gaya Belajar
Gaya belajar menggambarkan tentang kecenderungan seseorang dalam memberi respons terhadap sebuah stimuli (Pribadi, 2011: 45). Klasifikasi gaya belajar individu didasarkan pada kemampuan dalam memahami jenis informasi tertentu yaitu gaya belajar: 1) auditif; 2) visual; 3) kinestik (DePorter, 2009: 110).
4. Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai kondisi yang dapat mendorong individu untuk melakukan suatu tindakan dalam rangka mencapai tujuan atau bahkan menghindarinya. Motivasi dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 1) motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang didorong oleh faktor pekerjaan yang disukai atau diminati seseorang; 2) motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang didorong bukan karena tugas atau pekerjaan melainkan faktor eksternal dalam bentuk imbalan atau reward.
PENUTUP
Karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar dapat dipilah menjadi dua macam yaitu perkembangan pada aspek jasmaniah dan perkembangan pada aspek mental. Pada aspek jasmaniah, peserta didik telah memiliki kematangan sehingga mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Pada aspek mental peserta didik meliputi perkembangan intelektual, bahasa, sosial, emosi, dan moral keagamaan.
Pendidik diharuskan untuk memahami karakteristik peserta didik, karena dengan pemahaman karakteristik peserta didik akan memudahkan pendidik untuk menentukan tujuan, metode, media pembelajaran, dan materi pelajaran yang dapat digunakan untuk memfasilitasi proses belajar mengajar. Untuk memahami karakteristik peserta didik, pendidik dapat melakukan cara observasi, wawancara, dan pre-tes. Pendidik perlu memperhatikan beberapa faktor karakteristik peserta didik yang meliputi: 1) karakteristik umum; 2) kompetensi/kemampuan awal; 3) gaya belajar; dan 4) motivasi.
DAFTAR PUSTAKA
Bhreisy, Salim. 1978. Riyadus Sholihin. Bandung: Al Maarif.
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2009. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Terjemahan Alwiyah Abdurrahman Original Tittle Quantum Learning: Unleashing the Genius in You. Cetakan ke- 27. Bandung: Kaifa.