Mohon tunggu...
Ika Kartika
Ika Kartika Mohon Tunggu... Communicating Life

PNS yang percaya bahwa literasi bukan cuma soal bisa baca, tapi soal mau paham. Kadang menulis serius, kadang agak nyeleneh. Yang penting: ada insight, disampaikan dengan cara yang asik, dan selalu dari kacamata ilmu komunikasi—karena di situlah saya belajar dan bekerja. Seperti kata pepatah (yang mungkin baru saja ditemukan): kalau hidup sudah terlalu birokratis, tulisan harus tetap punya nyawa.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membayar Utang kepada Rakyat

25 September 2025   13:53 Diperbarui: 25 September 2025   13:53 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mereka punya aturan, sistem sosial, dan kearifan lokal yang menjaga harmoni alam sekaligus memenuhi kebutuhan hidup.

Ketika berbicara soal layanan dasar, pemerintah sering berpikir dalam kerangka "memberi" atau "menghadirkan dari luar". Tapi pada Baduy, kita justru diingatkan bahwa pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan tidak selalu berarti meniru standar kota.

Mereka sudah banyak yang teredukasi, meski dengan jalur berbeda. Mereka sudah memiliki sistem ketahanan pangan, tata kelola lingkungan, hingga nilai sosial yang membuat mereka bertahan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada modernitas.

Inilah tantangan bagi kita: bagaimana memastikan layanan dasar tetap terpenuhi tanpa merusak cara hidup mereka. Itu juga bagian dari membayar utang kita. Bukan dengan memaksa mereka berubah, tapi dengan menghormati pilihan hidup mereka.

Kongkretnya, Apa?

Membayar utang kepada rakyat tidak cukup dengan jargon. Ia harus hadir dalam tindakan konkret.

Bagi akademisi, ini bisa berarti:

               *             Menurunkan hasil riset ke dalam bentuk yang bisa dipahami dan dipakai masyarakat.

               *             Membuka ruang bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari komunitas, bukan hanya dari buku.

               *             Menghadirkan inovasi sederhana, bukan sekadar mengejar publikasi internasional yang tidak dibaca rakyat.

Bagi birokrasi, ini bisa berarti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun