Mohon tunggu...
Ika Kartika
Ika Kartika Mohon Tunggu... Communicating Life

PNS yang percaya bahwa literasi bukan cuma soal bisa baca, tapi soal mau paham. Kadang menulis serius, kadang agak nyeleneh. Yang penting: ada insight, disampaikan dengan cara yang asik, dan selalu dari kacamata ilmu komunikasi—karena di situlah saya belajar dan bekerja. Seperti kata pepatah (yang mungkin baru saja ditemukan): kalau hidup sudah terlalu birokratis, tulisan harus tetap punya nyawa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

MengEmaskan Diri: Strategi ASN agar Pensiun Tetap Cuan dan Bermakna

26 Juni 2025   14:20 Diperbarui: 26 Juni 2025   14:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mengemas Diri Sebelum MengEMASkan Indonesia

Kampanye MengEMASkan Indonesia dari Pegadaian mengingatkan saya bahwa "emas" bukan hanya soal benda, tapi simbol dari:

  • Nilai yang terjaga

  • Potensi yang dioptimalkan

  • Kebermanfaatan yang ditularkan

Sebagai ASN yang akan pensiun dalam 10 tahun, saya bertanya:

"Sudahkah saya mengemas diri agar bisa mengEMASkan orang lain?"

Karena bagaimana bisa kita tebar manfaat kalau diri sendiri belum siap?

Di titik ini, saya kembali ke rumus sederhana:
Kemasan yang baik membuat isinya lebih terlihat.
Begitu juga kita. Potensi kita tak akan dikenali kalau tidak dikemas dengan tepat. dan itu butuh strategi personal branding.

Branding Diri: Investasi Sosial yang Juga Bisa Cuan

Kita sering lupa bahwa branding diri bukan cuma soal pencitraan, tapi positioning. Bukan soal tampil wah, tapi tampil relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun