Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial pada UMKM di Paguyuban PKK Sidowayah, Klaten

Pengabdian di Balai Desa Sidowayah yang dihadiri oleh Paguyuban PKK dibuka oleh Lurah setempat, Ibu Dian Nurani S.Pd. Beliau menerangkan bahwa Paguyuban PKK Sidowayah Klaten ini memerlukan suatu pelatihan dalam memanfaatkan media sosial seperti instagram, facebook, line dan lain lain dalam membuka usaha maupun mengembangkan usaha dari ibu ibu pkk. Hal ini merupakan suatu upaya apabila terampil menggunakan media sosial dapat mendukung keberhasilan bidang usaha serta dapat menyejahterakan ekonomi ibu PKK maupun paguyuban. Terlebih pada masa pandemic saat ini, inovasi harus dilakukan supaya perekonomian tidak stagnan. Selanjutnya sambutan pengabdian dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta disampaikan oleh Dra Nurnawati Hindra Hastuti M.Si selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi.

Pengabdian ini mengangkat tema tentang pentingnya peran media sosial dalam mengembangkan bisnis yang akan dijalankan oleh ibu ibu pkk maupun yang sudah berlangsung usahanya. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pertama kali dengan sosialisasi dan pelatihan pada 27 Februari 2021 yang dihadiri oleh semua ibu-ibu PKK Sidowayah, Klaten dengan sangat antusias dan interaktif pada saat pengabdian berlangsung. Kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja, namun masih berlanjut pada bulan berikutnya yakni 8 April 2021 dengan agenda pendampingan pelatihan pemanfaatan media sosial tersebut. Agenda pendampingan juga dilakukan secara daring seperti via telp dan whatshapp oleh sebagian ibu ibu PKK yang merasa masih butuh pendampingan pelatihan secara kontinyu sampai pada tanggal 4 Mei 2021 lalu.

dokumentasi pribadi

Materi pengabdian disampaikan oleh Andri Astuti I, M.I.Kom selaku dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dan Ika Nur Afni, S.Sos, MPA selaku dosen Ilmu Administrasi Negara. Dari sudut pandang ilmu komunikasi mengupas tentang pemanfaatan media sosial dalam mengembangkan komunikasi bisnis, sehingga mempengaruhi perkembangan bisnis itu sendiri.. Sedangkan pada Ilmu Administrasi Negara menerangkan pentingnya digitalisasi guna melebarkan pasar UMKM yang ada di Desa Sidowayah. Selain itu hal ini juga dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait digitalisasi UMKM. Dilansir dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) 3,97juta atau sekitar 8% dari jumlah UMKM yang ada di Indonesia yakni 59,2 juta Perpaduan materi yang sangat menarik dari ilmu komunikasi dan ilmu administrasi negara untuk disimak pada saat pelatihan sehingga ibu-ibu PKK sangat terlihat antusias dan semangaat dalam mendengarkan dan mempraktekkan langsung tentang media sosial tersebut.

Oleh: Andri Astuti I dan Ika Nur A