Mohon tunggu...
Iji Asrul Tabona
Iji Asrul Tabona Mohon Tunggu... Politisi - Alhamdulillah

Nikmati Tuhan Yang Mana Yang Kau Dustakan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waimua Coffee

25 Oktober 2021   20:29 Diperbarui: 26 Oktober 2021   00:28 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Waimua. (Dokumentasi Pribadi)

Purnama telah berlalu
Gelap menyelimuti bumi rindu
Bintang tak lagi bertamu
Alunan musik kian syahdu

Aroma kopi khas waimua
Membangkit salera
Menangkap asa, merajut cita
Waimua mengikat cerita

Waimua,
Bukan sekedar tempat nongkrong biasa
Bukan pula tempat lepas lelah,
ketika habis bekerja

Disini lara terbuang hilang
Inspirasi mendekat datang
Mengikat janji untuk berjuang
Demi negeri yang kita sayang

Disini tempat menanti
Rindu pasti terobati
Berjuang sepenuh hati

Lirik lagu mengalun pelan;
Bomena gunib saiya eta..
Bo lotayon bo fahahu..
Waimua do kau nona dad bal saksi..

Waimua do kau nona dad bal saksi..

Sanana, 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun