Mohon tunggu...
Afijal Ijal
Afijal Ijal Mohon Tunggu... -

Ulet, tekun dan mau berusaha untuk mencapai kesuksesan di masa yang akan datang www.ijalnewbie.blog.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Indahnya Kebersamaan

22 Mei 2011   16:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:21 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Malam berganti pagi ayam pun mulai berkokok tanda nya sang mentari akan segera muncul di ufuk timur, dengan gagah nya sang mentari memancarkan sinarnya keseluruh pelosok bumi ini. manusia yang tadi nya tertidur berganti dengan membenah diri untuk menyambut pagi dan akan beraktifitas seperti biasa. kokok ayam pun makin lama kian tak bersuara lagi, sang mentari pun menampak kan wujudnya dengan tersenyum dan sang embun pagi pun kembali menetes jatuh kebumi, tumbuh-tumbuhan pun seakan kembali ceria menyambut pagi minggu yang cerah ini. Aku pun terbangun dari lelap tidur ku yang terasa baru beberapa menit mata ini terpenjam, langsung ku bereskan laptop ku yang ada di depan mata dan bantal sebagai alas tempat tidur ku pindah kan ke tempat semula. ku pun bergegas  melirik jam tangan ku yang menunjukkan pukul 08.00 wib, dengan tersentak ku pun manuju kamar mandi sambil tergiang hari ini aku harus masuk mengajar kembali dikampus tempat ku beraktifitas. Selesai ku berpakaian aku pun menyandang tas ransel ku dan ku hidupkan sepeda motor ku honda vario berwarna merah dan menutup kepala ku dengan helm berwarna putih dan langsung ku tancap gas menuju kampus yang berjarak lebih kurang 15 menit perjalanan yang harus ku tempuh. Setelah beberapa lama aku diatas kereta vario ku, tibalah aku dikampus dan langsung ku menuju keruang tempat ku mengajar yaitu di kampus barat sebuah universitas swasta di Aceh. setiba diruang mahasiswa sudah menunggu kedatangan ku, dan langsung ku mulai perkuliahan seperti biasa nya, setelah beberapa menit ku jelaskan materi mata kuliah langsung komisaris menanyakan bagaimana dengan perencanaan untuk rileks diluar ruang. Sentak benak ku langsung seakan-akan bergebu-gebu dan langsung ku berfikir "Aku harus menuju suatu tempat penghilang stress" tanpa basa basi langsung kami berdialog dengan rasa kebersamaan yang sangat akrab ku rasakan saat ini, seakan status ku sebagai dosen sudah seperti sahabat dan teman sejawat bagi semua mahasiswa ku, ini kah berkah yang kudapat selama ini yang mungkin tidak akan ku lupa kan. Dari ajakan dan kesepakatan mahasiswa ku, ternyata mereka sudah merencanakan akan menuju kepantai pelabuhan yang ada disebuah desa yang terletak di kota lhokseumawe, maka tersentak kembali dan ku usulkan saran agar tidak menuju kesana disebabkan kasihan akan teman-teman yang jauh nanti pada saat pulang, dan kembali ku usulkan agar kita kesebuah wisata sungai yang ada di kabupaten bireuen aceh. dan dengan serentak kembali mahasiswa ku menyetujui apa yang ku usulkan. Berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama kami pun sepakat menuju sebuah tempat wisata sungai tersebut, dan ku berfikit ini kah tempat yang bisa menghilangkan stress setelah otak ku rasa nya mau pecah dan hampir putus asa serta terasa amat jenuh dengan aktifitas yang ku lakukan selama ini tanpa ada refresing. Kami pun menuju ketempat wisata sungai tersebut dengan menggunakan sepeda motor masing-masing bersama mahasiswa dengan rancangan kami akan menikmati indahnya suasana wisata ini nanti nya. ini lah tempat wisata yang kami tuju dengan senang hati kami pun mulai melakukan aktifitas, mahasiswa ku pun ada yang makan, ada yang minum, ada yang bercerita dan lain sebagainya, aku pun mulai terkenang dengan kenangan ku saat ku masih di bangku kuliah dulu. tapi, tanpa pikir panjang ku pun mengeluarkan handycam yang ku bawa khusus untuk mengabadikan semua ini. Ternyata, dengan hasil kesepakatan kami dikampus tadi, kami akan memanggang ikan yang dibeli oleh komisaris ruang sebagai wakil dari semua teman-teman, kesibukan kembali terjadi dimana ada yang menyayat ikan, ada yang mencari kayu bakar dan ada yang membuat bumbu masakan yang tentu nya membuat air liur ku mengalir. Jalan dan ceria bersama mahasiswa membuat ku agak sedikit rileks, dan ku kembali mendaki menuju persimpangan jalan untuk menikmati segelas teh manis dingin yang membuat tenggorokan ku menjadi agak sedikit dingin, ini kah tempat penghilang stress yang ku cari ataukah hanya keinginan yang membuat ku tertarik, seakan pikiran ku untuk masalah yang ku hadapi dalam beberapa hari ini hilang begitu saja, dan ku pun bercanda ria dengan mahasiswa yang sudah akrab dengan ku. Ikan yang tadi nya mentah dan kini masak sudah, kami pun mulai memamah nya dengan bumbu kecap yang pedas tapi mantap terasa di lidah, ku pun tak ketinggalan untuk menikmati nya bersama dengan mereka. rasa stres yang tadi nya ada dibenak ku hilang tanpa jejak di iringi dengan santapan ikan bakar yang asoy nya luar biasa. Selesai menikmati santapan ikan bakar, kami pun bersiap akan melanjutkan perjalanan menuju rumah masing-masing, sebelum kami beranjak dari tempat wisata kami pun berfoto bareng untuk mengenang indah nya kebersamaan melebihi dari apapun yang ada. Waktu pun terus berlalu tanpa terasa hari kian sore, dan kami pun beranjak menuju ke arah pulang, ditengah perjalanan timbul ide baru bahwa akan menuju ketempat wisata bahari yaitu pantai ujong blang, kami pun menuju ke ujong blang untuk menikmati indah nya matahari sore yang akan terbenam, selama dalam perjalanan berbagai keceriaan dan canda terjadi walaupun satu sama lain berbeda kereta, tetapi ku melihat mahasiswa ku asyik-asyik aja, ku kembali berfikir akan kah ini yang pertama kali ato yang terakhir kali yang akan terjadi bersama dengan mereka..? Setiba di pantai kami nyantai sambil menikmati indah nya pantai yang selama ini telah lama ditutup oleh pemuda setempat dikarenakan tempat wisata itu jadi tempat maksiat bagi pemuda-pemudi yang sedang menjalin kasing dan sayang. Aku pun tak kalah menikmati indah nya pantai disore hari hingga tak terasa kami un ingin menceburkan diri kami kedalam laut. Setelah puas apa yang kami inginkan, maka aku dan mahasiswa pun meninggalkan lokasi wisata menuju kerumah masing-masing dengan wajah kepuasan yang sangat luar biasa. moga saja ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir. Sang mentari pun terbenam di ufuk barat, aku pun kembali kerumah ku sambil berkata " Alhamdulillah" akhir nya beban yang ku rasakan dalam beberapa hari ini hilang seketika, berkat mahasiswa-masisiwi ku yang selalu berwajah ceria dan menyenangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun