Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia Utuh (Esensi Buku Pemikiran Abraham Maslow)

22 November 2020   10:20 Diperbarui: 22 November 2020   10:32 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menurut Maslow kehidupan mansuia tidak bis adimengerti secara lengkap tanpa mempertimbangkan aspirasi -- aspirasi tertinggi manusia itu sendiri, seperti : pertumbuhan, aktualisasi diri, perjuangan menuju sehat, pencarian identitas, dan otonomi kerinduan untuk sempurna yang merupakan kecenderungan universal pada manusia.

Pemikiran maslow berhasil memotivasi dan menunjukan cara suapaya manusia dapat menggali potensi ini secara maksimal.  Maslow juga menyebut psikologinya sebagai "self Theraphy",  yaitu kalau seseorang tahu bahwa dalam kehidupanya ia membutuhkan kasih, menghargai dan dihargai orang lain dll, maka ia akan selalu berupayamengungkapkannya. 

Kesehatan jiwa yang optimal maenghasilkan manusia yang tangguh dengan cara berfikir yang makin mendekati realitas.

 Membangun Kesehatan jiwa yang Optimal 

Menurut Maslow, bahwa manusia membutuhkan pegangan dalam hidupnya di dunia masa kini.

Pegangan yang dibutuhkan manusia adalah nilai- nilai yang mampu mmebawa manusia mencapai kodratnya yang tertinggi, yang luhur dan mulia. Sumber nilai- nilai yang mendalam semacam itu dapat diperoleh dari agama. 

Manusia memnag bias berfilsafat mengembangkan suatu nilai tertentu, tetapi keterbatasan akal budi manusia membuatnya tidak mampu memebrikan landasanyang kokoh bagi nilai- nilai yang luhur dan mulia. Nilai -- nilai tersebut tidak dapat bersumber dari manusia sebagai mahluk yang fana, tetapi hanya dapat bersumber dari luar dan jauh melampaui manusia itu sendriri (Tuhan)

Untuk mencapai kesehatan psikologi yang optimal manusia perlu menjalani hidup dengan selalu menjaga kelangsungan dan keharmonisan ketiga proses yang penting ini, yaitu proses aktualisasi potesnsi, proses religious, dan proses kesehatan jiwa.

Reflleksi atas kehidupan merupakan kebutuhan mutlak yang perlu dilakukan secara berkala. Socrates telah mengingatkan secara lugas bahwa " hidup yang tidak direflleksikan adalah hidup yang tidak layak dijalani" seperti nahkoda kapal atau pilot pesawat terbang, yang setiap saat secara berkala harus mengontrol arah atau navigasinya kalau ingin sampai ditempat tujuan tanpa tersesat.  Manusia juga secra berkala perlu mengontrol arah hidupnya melalui reflesi kalau ia ingin mencapai tujuan hidupnya.

Pemikiran Maslow adalah salah satu produk akal budi manusia yang berharga dan adapat dijadikan sebagai salah satu sarana refleksi. Disamping banyak pemikiran lain yang juga sangat berguna dan menunggu untuk digali.

Saya tertarik terhadap buku ini karena buku ini membahas tentang hakekat manusia secara utuh di tinjau dari segi psikologi kemudian di bawa kedalam pemahaman filsafat. Buku ini bias dijadikan sarana refleksi ataua juga evaluasi  untuk mencapai tujuan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun