Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ngaji ko di YouTube

25 Januari 2020   07:05 Diperbarui: 26 Januari 2020   13:48 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa kesempatan tidak sedikit orang yang berkata " Ngaji ko di YouTube ?".  ungkapan ini sering terdengar ditelinga, atau pun dibeberapa kolom komentar media social  atau pun dalam berbagai kesempatan

Ok, sebelumnya mari kita cari tahu yuk kenapa sebagian orang di zaman modern sekarang ini banyak yang menggunakan YouTube sebagai sarana ngaji atau mencari pengetahuan  agama?

Dizaman sekarang, seiring perkembangan teknologi yang sangat cepat, membuat segalanya menjadi lebih mudah, termasuk mencari pengetehauan agama. Bahkan semua orang bisa dengan mudah mengasesnya.  untuk itu kemajuan teknologi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin tak terkecuali dunia da'wah. 

kesibukan yang luar biasa membuat beberepa orang tidak sempat datang ke majlis ilmu atau bertanya langsung kepada guru ngaji atau Ustadz akhinya mereka mencari dengan sendirinya di Youtube langsung, karena mereka berfikir   tanpa harus membaca atau pun datang ke tempat pengajian mereka sudah mendapatkan pengetahuan tentang agama yang belum mereka ketahui sebelumnya. hal ini pun bisa dilakukan sambil bekerja depan leptop atau sambil tiudran. 

Sebagai contoh, seseorang belum mengetahui apa "hikmah shalat tahajjud atau waktu- waktu mustazab ketika berdo'a".  dalam keadaan yang mendesak dan sangat urgent akhinya mereka mencari dari YouTube, dengan cepat mereka mendapatkan pengetahuan tentang hal itu dari berbagai pendapat Ustadz -- ustadz yang mencul ketika pencarian biasanya yang paling atas adalah yang paling banyak dibuka mislanya ustadz abdul Somad, Usatadz Adi Hidayat, Ustadz Arifin Ilham, dll.

Namun hal demikian ternyata banyak yang menterawakan dikalangan orang -- orang tertentu ? bahkan kadang disebut ustadz Youtube 

Mari lihat secara bijak dari sudut pandang yang berbeda, YouTube adalah sebuah produk teknologi yang bisa dikases oleh siapa pun,  mulai dari anak kecil, dewasa, bahkan santri, ustadz bahkan utadz palsu pun bisa muncul disana. 

Namun video yang yang muncul di youtube adalah hasil rekaman video ketika seseorang merekam ceramah dari seorang penceramah kemudian mereka upload ke YouTube dan diberi  judul yang menarik sesuai  tema ceramahnya kemudian video tersebut banyak dikases orang, di like, bahkan di subcribe, otomatis video tersebut akan muncul paling atas.

 Tidak ada yang salah dengan "ngaji di YouTube ", kita ambil sisi positifnya saja. Ketika seseorang berniat mencari pengetahuan agama, sekali pun itu dari YouTube saya yakin ini lebih baik dari pada mengases Youtube dengan konten yang negative dan  banyak  "madorotnya",.  kemudian jika seseorang mengaji dari youtube kemudian itu bisa merubah dirinya lebih baik saya yakin orang yang share video, dan ulama yang dijadikan rujukanya akan mendapatkan pahala jariah sampai kapan pun dikahirat nanti tetap mengalir. 

Bukankah begitu?  dan Jika seseorang mengaji dari you tube kemudian dia share kepada orang lain  dan orang lain  yang kebetulan melihtanya dan mengamlkannya  maka saya yakin pahala kebaikan akan terus mengalir untuk orang tersebut. Bukankah kita dianjurkan untuk berlomba -- lomba dalam kebaikan? Right? artinya dunia yang semakin canggih ini harus di imbangi dengan agama. walau pun menurut beberpa orang YOutube produk yahudi yak tidak apa2 kita manfaat produk mereka dengan syiar agama kita. 

Lalu bagiamana cara kita mengaji di Youtube

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun