Mohon tunggu...
Kompasianer
Kompasianer Mohon Tunggu... Dokter - Menyajikan informasi akurat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kritis, berimbang dan Terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemilu, KPK, Teroris

8 Juni 2019   12:05 Diperbarui: 8 Juni 2019   12:16 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian KPK yang super power dan memiliki antibody yang luar biasa memain kan peran nya, ada gubernur yang memihak tidak pada incumbent namun setelah bincang-bincang dan mendapat kunjungan dari KPK hasil nya sungguh luar biasa, pejabat tersebut dengan serta merta dengan dalih mengikuti hati nurani Mendukung paslon incumbent, ada yang alasan nya kerja nya sudah nyata, ada juga yang beralasan pembangunan harus tuntas jadi harus dua periode, luar biasa dan ini menjadi ilmu untuk publik, ternyata KPK dapat melakukan hal-hal yang luar biasa, bahkan yang bila dilakukan polikus kawakan berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Namun sayang kasus yang menyedot keuangan Negara yang besar hampir tidak terdengar, KPK seolah konsen pada Kepala daerah dan kubu lawan politik incumbent.

Disisi lain pihak kepolisian dengan sigak melakukan tugas nya menangkap mereka yang kata nya melakukan aksi teror bahkan ada bom bunuh diri, sunguh teroris itu luar biasa, mereka tau kapan harus membuat teror diwaktu dan tempat yang tepat, ada sebagian masyarakat bertanya apakah polri dapat bantuan international/amerika dalam melakukan program-program tersebut, saya pernah nyeletuk "*Maaf saya bukan Kapolri*".

Dengan situasi-situasi yang ada maka sebagian kalangan akademisi, pengamat, dan politikus yang banjir pertanyaan dari masyarakat kebingunagn menjawab fenomena tersebut dan berargument sime tapi memuaskan penanya dengan mengatakan Mungkin saja mereka bekerja sama dengan baik dan setiap lembaga negara harus bekerjasama untuk melakukan yang terbaik untuk........ Sampai kata untuk mereka dilema, karena mau dikatakan untuk Bangsa dan Negara tidak tampak indikasi kesana, dibilang untuk rakyat, tapi rakyat tidak merasakan nya, bila dikatakan untuk allah dan rosul nya pasti tampak aneh dan nyeleneh, sampai disitu Topik harus berubah.

Mengapa berhenti sampai disitu karena jika diterangkan dengan gamlang hubungan ketiga nya maka bisa jadi mereka menjadi target pasal MAKaR berikut nya... Jadi yang paling aman ganti topik......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun