Mohon tunggu...
Iin Nadliroh
Iin Nadliroh Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan (Fakultas Tarbiyah) -

Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesetaraan Gender antara Jenis Kelamin (Seks) dan Pembagian Peran (Gender)

8 Oktober 2017   22:18 Diperbarui: 8 Oktober 2017   22:45 19563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan laki-laki dan perempuan merupakan dua kondisi yang sering dibedakan antara jenis kelamin (seks) dan pembagian peran (gender). Seringkali dua konsep ini (seks dan gender) dimaknai sebagai ciri khas yang sama antara laki-laki dan perempuan. Pemahaman tersebut tidak seimbang yang menimbulkan ketidakadilan antara kaum laki-laki dan perempuan.

Jenis kelamin (seks) merupakan perbedaan kodrati yang bersifat biologis, berlaku universal dan tidak dapat diubah, misalnya organ tubuh laki-laki dan perempuan.

Pembagian peran (gender) merupakan pembagian kedudukan atau tugas antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan sifat yang dianggap pantas sesuai norma-norma, adat istiadat, kepercayaan dan kebiasaan masyarakat.

Perbedaan Konsep Jenis kelamin dan Gender

  • Jenis Kelamin

Perbedaan organ biologis antara laki-laki dan perempuan, khususnya pada bagian-bagian alat reproduksi

Menyangkut alat reproduksi, maka perempuan mempunyai fungsi seperti menstruasi, hamil, melahirkan & menyusui. Sedangkan laki-laki mempunyai fungsi membuahi

Peran reproduksi tidak dapat diubah-ubah sekali menjadi perempuan dan mempunyai rahim selamanya akan menjadi perempuan dan begitupun sebaliknya berlaku pada laki-laki.

Peran reproduksi tidak dapat ditukarkan tidak mungkin laki-laki melahirkan dan perempuan membuahi.

  • Gender

Perbedaan peran, fungsi dan tanggungjawab antara laki-laki dan perempuan sebegai hasil kesepakatan atau hasil bentukan masyarakat.

Peran laki-laki sebagai hasil kesepakatan masyarakat setempat yaitu menjadi kepala keluarga dan mencari nafkah sedangkan perempuan menjadi istri juga ibu rumah tangga.

Peran sosial dapat berubah perempuan disamping menjadi ibu rumah tangga mereka juga bisa mencari nafkah bekerja sebagai wanita karir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun