Analisis
Berdasarkan hasil pengamatan, terlihat adanya perbedaan tingkat kejujuran pada masing-masing waktu:
Pagi hari menunjukkan tingkat kejujuran relatif lebih baik dibandingkan waktu lainnya. Dari 6 botol yang diambil, 4 botol dibayar sesuai harga dan hanya 2 botol yang tidak dibayar. Tingkat kejujuran pagi hari mencapai 66,7%.
Siang hari justru memperlihatkan penurunan signifikan dalam kejujuran. Dari 10 botol yang diambil, hanya 5 botol yang dibayar sesuai harga, sementara 5 botol lainnya tidak dibayar. Tingkat kejujuran di siang hari hanya 50%.
Sore hari menunjukkan kondisi paling rendah. Dari 7 botol yang diambil, hanya 3 botol yang dibayar, sementara 4 botol lainnya tidak. Tingkat kejujuran di sore hari tercatat hanya 42,9%, sehingga menjadi waktu dengan selisih terbesar.
Secara keseluruhan, tingkat kejujuran pembeli masih rendah. Dari 23 botol yang diambil, hanya 12 botol yang dibayar sesuai harga, sedangkan 11 botol tidak dibayar. Tingkat kejujuran keseluruhan hanya mencapai 52,2%. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar pembeli belum konsisten bersikap jujur dalam sistem pembayaran tanpa pengawasan.
Kesimpulan
Eksperimen ini menunjukkan bahwa tingkat kejujuran masyarakat dalam sistem pembayaran mandiri masih tergolong rendah. Dari 23 botol yang diambil, hanya 12 botol yang dibayar sesuai harga, sementara 11 botol tidak dibayar. Dengan demikian, tingkat kejujuran pembeli hanya mencapai sekitar 52,2%. Hasil ini mengindikasikan bahwa ketika tidak ada pengawasan langsung, sebagian besar pembeli cenderung tidak membayar sesuai ketentuan.
Saran
- Perlu adanya sosialisasi dan pendidikan tentang pentingnya kejujuran, baik melalui lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
- Eksperimen serupa dapat dilakukan di berbagai lokasi untuk membandingkan tingkat kejujuran masyarakat pada situasi dan lingkungan yang berbeda.
- Kotak pembayaran atau area eksperimen dapat dilengkapi dengan pesan moral atau kutipan tentang kejujuran untuk mendorong pembeli agar lebih sadar dalam membayar.
- Meski hasil menunjukkan tingkat kejujuran rendah, sistem ini tetap dapat digunakan sebagai sarana pendidikan karakter, dengan penyesuaian strategi agar lebih efektif.
Lampiran
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI