Piala liga Inggris atau Carabao Cup resmi telah mencapai partai puncak, kedua kesebelasan tersebut mempertemukan Tottenham Hotspur kontra Manchester City, pada Minggu, 25 April 2021.
Berhasilnya Tottenham Hotspur melaju ke babak final, jelas menjadi momentum klub untuk meraih trofi, setelah terakhir kalah dalam partai final liga Champions oleh Liverpool 2019 lalu di Madrid, Spanyol.
Khususnya Bagi pelatih anyar Ryan Mason.
Sebelumnya, pelatih termuda berusia 29 tahun di premier league itu, menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat beberapa hari lalu oleh manjemen tim.
Begitupun dengan Cityzen, Final Carabao Cup edisi 2020-2021 ini, merupakan partai final yang dicapai lima kali secara berturut-turut sejak 2015.
Final yang diadakan di Wembley stadium, Kedua tim menurunkan skuad terbaiknya, salah satunya Harry Kane, Son, Dan Gareth Bale sebagai pemain kunci Tottenham Hotspur. Sementara dikubu The Cityzen, diisi oleh Sterling, Van De Bruyne, Ilkay Gundogan dan Phil Foden.
Memasuki babak pertama, kedua tim bermain cukup ketat, meski Man City memperoleh banyak peluang, namun permainan apik yang ditunjukkan Tottenham, membuat The Cityzen cukup kualahan. Hingga akhirnya tidak ada gol yang tercipta hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, yang baru berjalan satu menit, Lo Celso hampir saja memberi kunggulan bagi Tottenham, andai saja sepakan nya dari luar kotak penalti tak mampu ditepis oleh kiper The Cityzens.
Namun setelah itu, Anak asuhan Guardiola kembali mendominasi permainan, salah satunya peluang dari Gundogan yang sepakannya masih menyamping dan tendangan dari luar kotak penalti Mahrez yang mampu diantisipasi baik oleh Hugo Lloris.
Menjelang 10 menit usai, Melalui sepak pojok, Emeric Laporte membuat gol sundulan ke arah pojok kiri gawang. Hal itu membuat City unggul hingga babak kedua berakhir.
Skor 1 - 0 menjadi gol tunggal laga tersebut, Manchester City kembali meraih trofi ke lima kalinya secara berturut-turut. (Ihsan)
